Bola.com, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan ditingkatkan setelah Lebaran 2021. Menurutnya, pemerintah menargetkan vaksinasi dapat mencapai 1 juta penyuntikan per hari.
"Kita pernah mencapai 500.000 suntikan per hari. Mudah-mudahan kita bisa mencapai 1 juta suntikan per hari dalam waktu dekat ini," kata Dante dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/5/2021).
Baca Juga
Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Termasuk Justin Hubner, Marselino Ferdinan, hingga Asnawi Mangkualam
Deretan Pemain Belia yang Layak Dicoba Shin Tae-yong Jadi Amunisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Debut Ruben Amorim di MU Terapkan Formasi 3-4-3, Inilah 3 Pemain yang Bakal Bersinar Musim Ini
Advertisement
Wamenkes menambahkan, ada beberapa upaya yang dilakukan untuk mencapai target 1 juta penyuntikan vaksin per hari. Satu di antaranya dengan menyederhanakan teknis pelaksanaan vaksinasi di lapangan.
"Salah satunya, menyederhanakan meja vaksinasi yang tadinya empat meja menjadi dua meja," tambahnya.
Selain itu, saat ini program vaksinasi melalui mekanisme Gotong Royong juga telah mulai dilakukan. Program vaksinasi Gotong Royong sudah dimulai sejak pekan lalu.
Adanya program tersebut tentu diharapkan dapat meningkatkan dan mempercepat proses vaksinasi COVID-19 di Indonesia.
Vaksinasi Gotong Royong merupakan program vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.
Adapun jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi Gotong Royong ialah Sinopharm dan CanSino. Namun, pada tahap awal ini, vaksinasi Gotong Royong hanya menggunakan vaksin Sinopharm.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan besaran harga untuk vaksinasi Gotong Royong dengan merek Sinopharm. Adapun harganya sebesar Rp500 ribu untuk sekali suntik.
Sumber: Youtube Sekretariat Presiden