Bola.com, Jakarta - Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengungkapkan tingkat hunian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di Rumah Sakit Wisma Atlet kembali naik seusai Lebaran. Hal tersebut menyusul adanya kenaikan kasus aktif COVID-19 sebesar 5,2 persen.
"Untuk Rumah Sakit Wisma Atlet data yang kami peroleh pada18 Mei yaitu 15,02 persen. Pada 24 Mei, telah meningkat menjadi 21,77 persen. Ada peningkatan 6,75 persen," kata Doni dalam konferensi pers di saluran Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/5/2021).
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Advertisement
Kendati demikian, Doni menilai, kenaikan BOR di Wisma Atlet masih relatif kecil ketimbang tahun lalu. Doni menyebut, setelah Lebaran 2020, BOR di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet mengalami kenaikan hingga 20 persen.
Meski kenaikan BOR setelah Lebaran 2021 masih kecil, Satgas COVID-19 seperti diminta Presiden Joko Widodo, untuk tetap waspada dan tidak lengah. Selain itu, masyarakat diingatkan untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan COVID-19.
"Jangan kendor, tidak boleh longgar, dan setiap hari harus diingatkan. Setiap jam bahkan setiap menit harus ada kelompok-kelompok masyarakat yang saling mengingatkan," jelas Doni.
Sebelumnya, juru bicara Satgas penanganan COVID-19, Wiku Adisasmita, juga mengatakan efek libur Idulfitri dan periode mudik baru mulai terlihat dua atau tiga minggu ke depan.
Wiku menyampaikan perihal pengalaman dari efek libur panjang terhadap meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19.
Sumber: Youtube Sekretariat Presiden