Bola.com, Jakarta - Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberikan respons positif terhadap Indonesia dalam proses pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032. Rapat virtual lanjutan antara Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan IOC dengan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Selasa (25/5/2021) mendapatkan respons baik dari Ketua Komisi Tuan rumah Olimpiade Masa Depan IOC, Kristin Kloster Aasen.
"Kami mendapatkan gestur positif dari Aasen. Beliau terkesan dengan presentasi Indonesia dan dinilai memiliki progres yang cepat sejak paparan pertama pada Februari lalu," ujar Ketua NOC Indonesia ex-officio Ketua Pelaksana Indonesia Bid Committee Olympic Games (INABCOC), Raja Sapta Oktohari, Rabu (26/5/2021).
Baca Juga
Advertisement
Dalam rapat bersama Komisi Tuan Rumah Masa Depan Olimpiade IOC, Raja Sapta Oktohari yang didampingi seluruh stafnya melakukan presentasi perkembangan yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam mengikuti proses bidding tuan rumah Olimpiade 2032.
Selain paparan terkait kesiapan sejumlah venue serta rancangan proyek Olimpiade, Indonesia menjelaskan Grand Design Pembinaan Prestasi Olahraga yang disusun Kemenpora hingga 2045.
“Grand Design yang telah dibuat Kemenpora menjadi sorotan dan poin positif di mata IOC. Secara keseluruhan, Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan mengatakan tidak menemukan kesalahan dalam proposal bidding Indonesia," ujar Okto, sapaan karib Raja Sapta Oktohari.
"Mereka juga menyatakan bahwa Indonesia adalah kandidat yang sangat baik untuk menjadi tuan rumah Olimpiade setelah melihat potensi besar yang ada di Indonesia,” lanjut Ketua NOC Indonesia itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perkembangan Proses Pencalonan Indonesia
Rapat virtual tersebut menjadi pertemuan lanjutan proses bidding Olimpiade antara Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan IOC dengan Indonesia yang berstatus continuous dialogue.
Indonesia dalam jalur yang tepat mengejar Brisbane yang telah mendapatkan status targeted dialogue karena telah memulai proses bidding terlebih dulu.
Berdasarkan respons positif yang diterima dari Komisi Tuan Rumah Masa Depan Olimpiade IOC, Okto yakin Indonesia bisa mewujudkan misi menjadi tuan rumah Olimpiade.
Terlebih, pendekatan bidding Olimpiade terbaru yang ditetapkan IOC saat ini menggunakan sistem dialog dan memungkinkan peningkatan fleksibilitas serta kerjasama di tingkat bilateral.
"Kami memiliki beberapa poin dari pertemuan semalam dan akan terus melibatkan pemangku kebijakan di Indonesia atas akselerasi yang telah dicapai NOC Inodnesia hingga mendapatkan dorongan komunikasi dan relasi dengan IOC di masa depan," ujar Okto.
"Selanjutnya, kami berharap dapat bekerjasama dengan IOC dalam mengembangkan proposal yang telah kami ajukan dan semoga bisa menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade pertama di Asia Tenggara," lanjutnya.
Advertisement