Bola.com, Jakarta - Salat istikharah merupakan salat sunah yang dikerjakan dua rakaat, yang bertujuan untuk memohon petunjuk dari Allah saat menghadapi pilihan sulit dan mendesak.
BACA JUGA: Bacaan Doa Istikharah Beserta Pengertiannya, Kenali Cara Dan Waktu Melaksanakannya
Baca Juga
Advertisement
Hal tersebut berkaitan dengan berbagai pilihan hidup seperti jodoh, pekerjaan, pemilihan studi, dan lain-lain. Saat kamu bimbang dan bingung dalam menentukan pilihan tersebut, dianjurkan untuk meminta petunjuk pada Allah SWT melalui salat istikharah.
Dengan melaksanakan salat istikharah, kamu akan mampu membuat pilihan yang benar dan terbaik menurut petunjuk Allah SWT sehingga lepas dari segala keraguanmu.
Tata cara salat istikharah tidak berbeda jauh dengan salat pada umumnya, hanya memiliki bacaan niat dan surat pendek yang diutamakan. Kemudian, dalam rangkainan salat istikharah terdapat doa khusus.
Sangat penting untuk membaca doa tersebut dengan tulus, mengetahui di dalam hati kita bahwa hanya Allah yang bisa memberi kita petunjuk yang kita cari.
Berikut ini rangkuman tentang tata cara salat istikharah lengkap beserta bacaan doanya, seperti disadur dari Liputan6.com, Jumat (4/6/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Waktu Melaksanakan Salat Istikharah
Sebelum mengetahui cara melaksanakan salat istikharah, kamu tentunya perlu mengenali waktu-waktu yang dianjurkan. Sebenarnya, salat istikharah dapat dilakukan kapan saja, siang atau malam. Tidak ada batasan tertentu dalam waktu pelaksanaannya.
Namun, kamu tidak diperbolehkan melakukannya setelah salat subuh sampai matahari meninggi dan sesudah salat asar sampai matahari tenggelam. Meski dapat dilakukan siang atau malam, salat istikharah sangat dianjurkan dilakukan pada waktu sepertiga malam seperti salat tahajud.
Ada tiga waktu yang disunahkan di antaranya adalah:
- Sepertiga malam pertama, dimulai setelah salat isya sampai pukul 10.30.
- Sepertiga malam kedua, dimulai pukul 10.30 hingga 01.30.
- Sepertiga malam terakhir, dimulai pukul 01.30 hingga sebelum memasuki subuh.
Advertisement
Cara Melaksanakan Salat Istikharah dan Bacaannya
Setelah mengetahui waktu pelaksanaannya, kamu sudah bisa menerapkan cara melaksanakan salat istikharah. Berikut cara melaksanakan salat istikharah dari pembacaan niat:
1. Niat
"Ussholli sunnatan istikhoroti rak'ataini lillahi ta'ala"
Artinya: Saya berniat salat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala
2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Kafirun
5. Ruku' dengan tuma'ninah
6. I'tidal dengan tuma'ninah
7. Sujud dengan tuma'ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
9. Sujud kedua dengan tuma'ninah
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11. Membaca surat Al Fatihah
12. Membaca surat dari Al-Qur'an, diutamakan Surat Al Ikhlas
13. Ruku' dengan tuma'ninah
14. I'tidal dengan tuma'ninah
15. Sujud dengan tuma'ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
17. Sujud kedua dengan tuma'ninah
18. Tahiyat akhir dengan tuma'ninah
19. Salam
Bacaan Doa Salat Istikharah
Dalam rangkaian salat istikharah, yang yang paling istimewa ada pada doanya. Setelah salam, dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut:
"Allahumma inni astakhiruka bi 'ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta'lamu wa laa a'lamu, wa anta 'allaamul ghuyub.
Allahumma fa-in kunta ta'lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii 'aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma'aasyi wa 'aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.
Allahumma in kunta ta'lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma'aasyi wa ‘aqibati amrii (fii 'aajili amri wa aajilih) fash-rifnii 'anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih."
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang Agung. Sesungguhnya, Engkau Mahakuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Mahatahu sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (menyebutkan persoalannya) adalah baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka tentukanlah untukku, mudahkanlah jalannya dan berkahilah aku di dalamnya.
Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku dan akhir urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya, tentukanlah untukku apa pun yang terbaik, kemudian jadikanlah aku rida dengannya."
Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Husnul Abdi. Editor: Nanang Fahrudin. Published: 29/7/2020)
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement