Bola.com, Jakarta - Mandi junub atau biasa yang dikenal sebagai mandi wajib, harus dijalankan oleh seorang Muslim dewasa dalam beberapa kondisi tertentu.
Mandi junub dapat dikatakan sebagai proses menyucikan atau membersihkan diri dari hadas besar, yang dapat menghalangi seorang Muslim melakukan ibadah.
Advertisement
Hal ini bersifat wajib untuk setiap seorang Muslim dewasa, yang sehat secara akal dan sedang dalam keadaan tidak suci karena hadas besar.
BACA JUGA: Tata Cara Mandi Wajib untuk Laki-laki dan Perempuan Beserta Bacaan Niatnya
Ada dua jenis hadas, yaitu kecil dan besar. Hadas kecil dapat disucikan dengan berwudu ketika akan salat, sedangkan hadas besar setelah selesai haid atau nifas, harus disucikan dengan mandi junub.
Melaksanakan mandi junub tidak hanya sekadar mandi seperti biasa, namun ada tata cara, niat, beserta doa yang mengikutinya.
Setiap Muslim dewasa harus mengetahui sepenuhnya tata cara dan berbagai doa saat akan melakukan mandi junub agar sah.
Berikut tata cara mandi junub beserta doa dan niatnya, yang penting untuk diketahui setiap umat Muslim, seperti dikutip dari Merdeka, Senin (7/6/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dasar Hukum Mandi Junub
Mandi junub memiliki dasar hukum yang terdapat dalam Al-Qur'an, yakni:
Allah SWT berfirman, "Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6)
Dalam surat lainnya, Allah SWT juga menyuruh Muslim untuk melaksanakan mandi wajib atau mandi junub jika dalam keadaan junub.
Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43)
Advertisement
Niat Mandi Junub
Mandi junub biasanya dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan diri seusai haid, nifas, dan bersyahwat. Berikut ini doa niat mandi junub seusai bersyahwat yang harus dibaca:
"Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala."
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."
Jika hadas besar pada perempuan disebabkan oleh keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, doa niat mandi junub yang harus dibaca adalah sebagai berikut:
"Bismillahi rahmani rahim nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta'ala."
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."
Setelah membaca niat mandi junub, langkah selanjutnya adalah mulai mandi sesuai tata cara mandi junub yang baik dan benar.
Tata Cara Mandi Junub
Berikut ini tata cara niat mandi junub yang benar dan lengkap bagi pria dan wanita, sesuai hadis Rasulullah SAW:
- Diawali membaca doa niat mandi wajib. Membaca doa niat di awal-awal hukumnya wajib. Doa niat inilah yang membedakan mandi wajib dan mandi biasa. Cara membaca doa niat mandi wajib ini bisa dalam hati atau bersuara.
- Agar sesuai sunnah Rasulullah, mencuci tangan bisa dilakukan sampai tiga kali. Hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis.
- Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain–lain.
- Mengulangi mencuci kedua tangan. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang. Caranya, mengusap-usapkan tangan ke tanah/tembok kemudian dibilas air langsung atau dicuci dengan sabun baru dibilas.
- Berwudu. Setelah itu berwudu seperti tata cara wudu saat akan melakukan salat.
- Menyela pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah dicelup ke air sampai menyentuh bagian kulit kepala.
- Membasahi kepala dengan mengguyurnya tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut basah oleh air.
- Setelah itu membasahi tubuh secara merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.
Pastikan untuk membersihkan seluruh area lipatan kulit atau area mana saja dari tubuh yang tersembunyi pada saat melaksanakan mandi junub. Tata cara mandi junub bagi wanita setelah haid dan nifas, serta pria yang bersyahwat pada dasarnya adalah sama.
Perbedaannya hanya terdapat pada doa niat mandi junub yang harus dibaca sebelum mandi. Selain itu, bagi wanita yang akan melakukan mandi junub, tidak perlu menyela pangkal rambut, dan bahkan tidak perlu membuka jalinan atau ikatan rambutnya.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Edelweis Lararenjana. Published: 9/5/2020)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement