Bola.com, Jakarta - Cuaca adalah keadaan yang terjadi pada atmosfer, langit atau udara di bumi. Cuaca merupakan perubahan suhu, angin, curah hujan, dan sinar matahari.
Cuaca berbeda di berbagai belahan dunia terjadi dalam hitungan menit, jam, hari, dan minggu. Perbedaan cuaca biasanya terjadi akibat suhu dan kelembapan yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Perubahan cuaca sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor di sekitar wilayahnya. Itulah sebabnya kondisi udara di setiap wilayah bisa berbeda karena sudut pemanasan matahari dan kemiringan sumbu bumi.
Perubahan tersebut tentu menunjukkan ada berbagai jenis cuaca yang ada di muka bumi. Namun, beragam cuaca tersebut tak bisa dirasakan di setiap daerah.
Hanya wilayah tertentu yang bisa merasakan cuaca tersebut. Maka dari itu, penting untuk memahami jenis-jenis cuaca yang ada. Apa saja jenis-jenis cuaca?
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis cuaca beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman Dosengeografi.com, Senin (14/6/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Cuaca
Cuaca Cerah
Hari yang cerah, atau langit cerah pada malam hari, adalah saat tidak ada awan di atas cakrawala. Cuaca cerah diakibatkan oleh sinar matahari yang masuk ke bumi.
Namun, pada saat cuaca cerah, udara yang dirasakan tidak begitu panas dan tidak ada pula hujan yang turun.
Berawan Sebagian
Cuaca berawan sebagian adalah saat beberapa awan melayang di atas permukaan cakrawala. Namun, sebagian besar langit tetap cerah dan tidak ada curah hujan dalam bentuk apa pun.
Awan dapat menurunkan suhu untuk sementara saat menyembunyikan matahari di siang hari, yang sangat membantu selama gelombang panas.
Advertisement
Jenis-Jenis Cuaca
Cuaca Berawan
Cuaca berawan adalah saat sejumlah besar awan menutupi langit (setidaknya separuh langit). Cuaca berawan muncul akibat sejumlah awan bergerombol di langit. Akhirnya berkas sinar matahari terhalang dan tidak terasa panas.
Cuaca Panas
Cuaca panas menyebabkan keadaan terasa sangat gerah dan kering. Hal ini terjadi karena cahaya matahari tegak lurus masuk ke bumi.
Ketinggian dapat menimbulkan udara di beberapa daerah terasa panas. Makin tinggi suatu daerah, temperatur udaranya akan makin turun.
Kondisi tersebut yang menjadikan temperatur di lokasi landai terasa sangat panas, akan tetapi di daerah yang tinggi seperti gunung, terasa dingin atau sejuk.
Jenis-Jenis Cuaca
Cuaca Sejuk
Cuaca sejuk bisa terjadi ketika humiditas udara cukup tinggi, angin bertiup cepat, dan suhu udara rendah.
Cuaca Berangin
Cuaca berangin adalah kondisi cuaca yang ditandai dengan angin bertiup kencang sehingga bisa menerbangkan benda-benda ringan yang disekeliling atau dilaluinya.
Cuaca berangin disebabkan oleh gerakan angin yang cukup kuat. Saat cuaca berangin, biasanya langit agak berawan dan suhu udara cenderung rendah.
Advertisement
Jenis-Jenis Cuaca
Cuaca Hujan
Cuaca hujan berlangsung saat titik-titik air yang berada di atas langit atau awan berubah menjadi tetesan air. Titik-titik air yang berasal dari penguapan air akibat sinar matahari di permukaan bumi, seperti danau, sungai, laut, dan sebagainya.
Badai pasir
Badai pasir adalah gelombang besar pasir dan debu yang terbawa angin kencang, berupa dinding cokelat kusam yang terlihat dari jauh.
Badai pasir biasanya tidak mematikan, tetapi jumlah pasir membuat aktivitas luar ruangan menjadi sangat sulit, dan pernapasan menjadi tidak tertahankan dengan banyaknya partikel di udara.
Jenis-Jenis Cuaca
Salju
Salju adalah air atmosfer yang membeku dan jatuh ke tanah, menutupinya. Salju merupakan ciri khas pegunungan dan tetap permanen di tempat yang lebih tinggi (salju abadi).
Situasi tersebut terjadi ketika suhu udara turun pada 0° C (32° F). Salju tetap ada selama suhu tanah tidak melebihi 0° C (32 ° F).
Salju sering terjadi di bawah iklim kontinental selama musim dingin, seperti di Eropa Timur dan Rusia. Salju tidak pernah jatuh di bawah iklim panas, terutama di sekitar ekuator.
Badai Petir
Badai petir adalah jenis cuaca yang ditandai dengan petir. Badai petir juga disertai embusan angin yang kuat, hujan lebat, terkadang hujan es dan tornado, yang merupakan peristiwa meteorologi yang paling merusak.
Badai petir dapat terjadi di mana saja, tetapi sangat jarang terjadi di sekitar kutub. Di iklim sedang, hal itu terjadi terutama selama akhir musim semi, musim panas, dan awal musim gugur.
Â
Sumber: Dosengeografi
Advertisement