Bola.com, Jakarta - Setiap dalam diri individu mempunyai karakter yang berbeda-beda dan khas antara satu dengan yang lainnya.
Karakter dalam diri seseorang terjadi melalui proses pembelajaran sepanjang hidupnya.
Advertisement
Karakter adalah suatu pembawaan individu berupa sifat, kepribadian, watak serta tingkah laku yang diekspresikan dalam kehidupan sehari-hari.
Istilah karakter merupakan serapan kata bahasa Latin kharakter, kharessein, kharax, dan dalam bahasa Inggris, yakni character.
Secara mendasar dalam kehidupan sehari-hari adanya pengklasifikasian karakter ke dalam dua jenis, yaitu karakter baik dan karakter buruk.
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa karakter atau sifat bawaan berkaitan erat dengan kepribadian (personality) dalam diri seseorang.
Mengacu pada pengertian di atas, berikut pembahasan tentang karakter, seperti dikutip dari laman Maxmanroe dan Dosensosiologi, Selasa (15/6/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Karakter Menurut Para Ahli
1. Pengertian karakter menurut para ahli
W. B. Saunders
Karakter adalah suatu sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh seorang individu. Karakter seseorang dapat terlihat dari berbagai atribut dalam tingkah lakunya sehari-hari.
Alwisol
Karakter adalah suatu penggambaran tingkah laku yang dilakukan dengan memperlihatkan dan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk), secara implisit maupun eksplisit.
John Maxwell
Pengertian karakter jauh lebih baik dibandingkan dengan sekadar perkataan. Lebih lanjut, Maxwell mengatakan karakter adalah suatu pilihan yang dapat menentukan tingkat kesuksesan seseorang.
Kamisa
Karakter adalah suatu sifat kejiwaan, akhlak, serta budi pekerti yang dimiliki seseorang yang membuatnya berbeda dengan orang lainnya.
Soemarno Soedarsono
Karakter adalah suatu nilai yang terpatri dalam diri seseorang yang didapatkan dari pengalaman, pendidikan, pengorbanan, percobaan, serta pengaruh lingkungan yang kemudian dipadupadankan dengan nilai-nilai yang ada di dalam diri seseorang dan menjadi nilai intrinsik yang terwujud di dalam sistem daya juang yang kemudian melandai sikap, perilaku, dan pemikiran seseorang.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, arti karakter adalah tabiat; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain; watak.
Advertisement
Unsur-unsur Karakter
2. Unsur-unsur karakter
Emosi
Secara umum, definisi emosi adalah suatu perasaan atau gejolak jiwa yang muncul dalam diri seseorang sebagai akibat dari adanya rangsangan, baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar.
Konsep diri
Konsep diri (self conception) adalah cara pandang dan sikap seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsep diri sangat erat hubungannya dengan dimensi fisik, karakter individu, dan motivasi diri.
Kebiasaan dan kemauan
Kebiasaan dan kemauan yang kuat dalam diri seseorang akan sangat berpengaruh pada pembentukan karakternya. Suatu kebiasaan dalam berperilaku dan bertindak merupakan cerminan dari karakter seseorang.
Kepercayaan
Dalam hal ini, kepercayaan merupakan komponen yang didapatkan dari faktor sosio psikologis yang juga dapat berpengaruh pada karakter seseorang. Kepercayaan seseorang dapat membangun watak dan karakter seseorang melalui proses pembelajaran.
Jenis Karakter
3. Jenis karakter
Karakter secara umum dapat diklasifikasikan ke dalam jenis-jenis berikut:
Sanguinis
Jenis karakter ini secara mendasar menjelaskan karakter yang bercirikan individu tertentu suka bergaul dengan orang lain yang berada di lingkungan sekitarnya. Jenis karakter ini seringkali diistilahkan dengan ekstrovet.
Melankolis
Jenis karakter melankolis secara mendasar menjelaskan karakter yang bercirikan individu yang tidak suka bergaul dengan individu lain di lingkungan sekitar, atau cenderung menutup diri dari luar lingkungannya, pemikir keras serta cenderung bersifat pesimis.
Jenis karakter melankolis seringkali diistilahkan sebagai introvert.
Koleris
Jenis karakter koleris secara mendasar menjelaskan karakter yang bercirikan memiliki kepribadian yang tegas dalam mengambil keputusan, gemar mengatur, senang berpetualang, senang dengan hal yang menantang, serta optimistis atau tidak mudah menyerah.
Plegmatis
Jenis karakter plegmatis secara mendasar menjelaskan karakter yang identik dengan sifat pembawaan yang cenderung santai dan acuh tak acuh. Jenis karakter ini dapat lebih mudah berdamai dengan kehidupan dalam berbagai macam keadaan.
Advertisement
Macam-macam Pembentuk Karakter
4. Macam-macam pembentuk karakter
Lingkungan
Dalam membentuk karakter seseorang, lingkungan memberikan pengaruh kuat bagi individu. Setiap perilaku dan sugesti yang diberikan sedikit banyak akan menjadi contoh dan kemudian ditirukan.
Kegiatan sehari-hari
Setiap kegiatan yang dilakukan secara teratur akan menjadi kebiasaan dan dapat menjadi pengaruh besar dalam perkembangan karakter seseorang. Kegiatan tersebut sebagai contoh nyata bahwa sikap dan gaya keseharian bisa mencerminkan suatu karakter.
Keturunan
Pada dasarnya keturunan adalah faktor utama pembentuk karakter seorang individu. Selain kepribadian yang menurun, kebiasaan dalam bertindak merupakan contoh riil untuk memengaruhi karakter.
Perasaan
Peran perasaan atau emosi pada pembentukan karakter sangat kuat karena faktor tersebut berasal dari diri sendiri. Gambaran perasaan akan menunjukkan emosi ketika berada dalam kondisi dan situasi, lalu dieksekusi dengan sebuah tindakan.
Sumber: Maxmanroe, Dosensosiologi