Bola.com, Jakarta - Ketan lupis adalah kue tradisional yang bahan dasarnya terbuat dari ketan dan dinikmati dengan saus gula merah. Cara membuat ketan lupis terbilang mudah.
Kue ini biasanya dijual di pasar-pasar tradisional dan para penjual biasanya membungkus kue ini dengan daun pisang agar rasanya harum dan lezat.
Advertisement
Kebanyakan orang menikmati kue lupis sebagai sarapan di pagi hari. Di samping mudahnya mencari kue lupis, harganya pun terbilang murah dan terjangkau.
Kue lupis umumnya disajikan dengan berbagai kue tradisional lainnya, seperti cenil dan klepon, lalu ditaburi parutan kelapa dan saus gula merah.
Jika kamu ingin menikmati kue yang satu ini, kamu dapat mencoba membuatnya di rumah karena cara membuat ketan lupis tidak terlalu rumit dan banyak referensi yang tersebar di internet.
Berikut lima cara membuat aneka ketan lupis, kudapan tradisional yang menggoda, disadur dari Liputan6, Sabtu (19/6/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Membuat Aneka Ketan Lupis
1. Ketan Lupis Kelapa
Bahan:
- 250 gr beras ketan, cuci bersih rendam 1-2 jam
- Sejumput garam
- Air secukupnya untuk merendam
- Daun pandan
- Daun pisang lebar 8 cm
- Tusuk gigi
- Kelapa parut
Cara Membuat:
1. Tiriskan beras ketan, kemudian isikan 1 sdm ke dalam daun pisang yang sudah dilipat segitiga, sematkan dengan tusuk gigi. Lakukan hingga habis.
2. Didihkan air bersama garam dan daun pandan, kira-kira hingga lupis tercelup air semua.
3. Masukkan lupis ke dalam air yang sudah mendidih, masak selama lima menit. Matikan apinya. Biarkan tetap tertutup, jangan dibuka selama 30 menit.
4. Setelah itu, masak lagi selama tujuh menit. Matikan apinya. Biarkan tetap terendam dan tertutup rapat selama 30 menit, baru ditiriskan, biarkan hingga dingin.
5. Setelah dingin, gulingkan ke parutan kelapa. Sajikan dengan saus gula merah.
2. Ketan Lupis Bumbung
Bahan:
- 500 gr beras ketan putih
- Gula merah
- Kelapa parut
- Air
Cara Membuat:
1. Cuci bersih beras ketan putih, lalu rendam selama 3-4 jam supaya lebih cepat empuk. Tiriskan.
2. Potong daun pisang, isi selongsong cetakan dan bulatan tutupnya dengan daun pisang.
3. Lalu isi dengan beras ketan putih, sambil diketuk-ketuk supaya agak padat, isi hingga 3/4 cetakan. Kunci rapat cetakan supaya tidak terlepas ketika direbus.
4. Susun di panci isi air hingga terendam.
5. Rebus selama kurang lebih tiga jam atau hingga matang.
6. Angkat dan tiriskan.
7. Buat saus gula merah: 3 batok gula merah rebus dengan 100 ml air hingga larut.
8. Potong-potong lupis dan tabur dengan kelapa parut yang sudah dikukus dan siram dengan saus gula merah.
Advertisement
Cara Membuat Aneka Ketan Lupis
3.Ketan Lupis Pandan
Bahan Lupis:
- 250 gram beras ketan
- 200 ml air
- 2 sdm endapan jus pandan
- 2 sdm santan kental
- 100 gram kelapa parut
- Sejumput garam
- Air secukupnya untuk merebus
- Daun pisang secukupnya
- Tusuk gigi secukupnya
Bahan Saus Gula Merah:
- 100 gram gula merah
- 100 ml air
- 1 lembar daun pandan
- 2 sdm larutan maizena
- Sejumput garam
Cara membuat saus:
1. Sisir halus gula merah, potong kecil daun pandan.
2. Kemudian masak bersama air hingga gula merah larut lalu saring.
3. Masak kembali air gula merah hingga mendidih, tambahkan larutan maizena masak hingga mengental.
Cara Membuat Lupis:
1. Cuci beras ketan, lalu rendam selama dua jam.
2. Kukus kelapa parut selama 15 menit, lalu beri garam aduk rata. Sisihkan.
2. Dalam pan masukkan beras, 200ml air, santan kental, dan endapan jus pandan. aduk rata lalu masak/aron hingga air menyusut.
3. Ambil daun pisang kemudian bentuk segitiga.
4. Ambil 1 sdm munjung beras ketan, bungkus dengan daun pisang membentuk segitiga, lalu sematkan dengan tusuk gigi.
5. Rebus beras ketan selama 10 menit (dihitung mulai air mendidih) kemudian diamkan selama 30 menit dalam panci tutup rapat.
6. Rebus kembali selama 10 menit lalu diamkan kembali 30 menit.
7. Angkat dan tiriskan.
8. Setelah lupis matang, balurkan dengan kelapa muda kukus, siram dengan saus gula merah.
4. Lupis Bunga Telang
Bahan:
- 500 gr beras ketan
- 1 genggam bunga telang, rendam dengan air hangat sampai warnanya keluar.
- 1/2 buah kelapa, parut lalu kukus
- 300 gr gula merah
- 150 ml air
- Daun pisang secukupnya
Cara Membuat:
1. Cuci bersih beras ketan, lalu rendam dalam air bunga telang kurang lebih delapan jam.
2. Potong, lalu isi selongsongan cetakan dan bulatan tutupnya dengan daun pisang.
3. Isi selongsongan cetakan dengan beras ketan sampai 3/4 penuh, jangan lupa untuk menghentak-hentakan cetakan agar hasilnya padat. Tutup dan kunci rapat cetakan agar tidak terlepas saat direbus nantinya.
4. Susun dalam panci, lalu isi panci dengan air sampai cetakan terendam.
5. Rebus selama kurang lebih 3-4 jam atau sampai matang. Angkat dan tiriskan.
6. Masak gula merah dengan air hingga gula larut dan kental.
7. Potong lupis, lalu taburi dengan kelapa dan siram dengan saus gula merah.
Cara Membuat Aneka Ketan Lupis
5. Lupis Ketan Hitam
Bahan:
- 500 gr beras ketan hitam
- Daun pisang secukupnya
- Kapur sirih secukupnya
- Garam secukupnya
- Kelapa muda parut secukupnya, beri garam, dan kukus sebentar saja, sisihkan.
- 250 gr gula merah
- 2 lembar daun pandan (ikat simpul)
- Air secukupnya untuk melarutkan saus gula merahnya
Cara Membuat Saus Gula:
1. Masak gula merah dan daun pandan sampai kental, beri sedikit air secukupnya.
2. Setelah agak kental, saring dan sisihkan.
Cara Membuat Lupis:
1. Rendam beras ketan hitam selama kurang lebih satu jam.
2. Setelah satu jam, saring dan siap untuk dimasukkan ke daun yang sudah dibentuk segitiga, lalu ikat pakai tali atau tusuk pakai tusukan gigi.
3. Lakukan sampai habis. Sisihkan.
4. Masak air 3/4 bagian dari panci, masukkan kapur sirih.
5. Setelah air sudah mendidih, masukkan satu per satu lupis tersebut, masak sampai matang.
6. Setelah matang dinginkan. Jika ingin disajikan, tinggal gulingkan lupis pada kelapa parut.
7. Lupis siap disajikan dengan saus gula merahnya.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi. Editor: Septika Shidqqiyah. Published: 30/4/2020)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement