Bola.com, Jakarta Daftar pustaka adalah sumber yang menjadi rujukan saat menulis makalah akademis, skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah maupun jurnal. Adapun susunan tulisan berisi rujukan tersebut diletakkan pada akhir sebuah karya ilmiah.
Daftar pustaka merupakan bab penting yang harus dilampirkan. Tanpa adanya daftar pustaka, karya ilmiahmu tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Baca Juga
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?
Advertisement
Sebagai rujukan sumber, kamu bisa mencari berbagai sumber dari banyak media, seperti buku, jurnal, koran hingga media online yang diambil dari internet.
Sangat penting bisa menulis daftar pustaka yang baik dan benar. Namun, terkadang masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara membuat atau menulis daftar pustaka.
Bagi kamu yang belum paham mengenai cara menyusun daftar pustaka, tidak perlu risau. Ada beberapa hal yang bisa kamu pelajari tentang cara membuat daftar pustaka.
Berikut ini rangkuman tentang cara membuat daftar pustaka dari berbagai sumber yang benar, seperti dilansir dari laman Bocahkampus.com dan Dewaweb.com, Kamis (17/6/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komponen Umum dalam Daftar Pustaka
Secara umum, komponen dalam daftar pustaka dimulai dengan menuliskan nama pengarang, tahun terbit, judul buku, kota penerbit, dan nama penerbit.
Sementara, untuk tanda pemisahnya menggunakan titik (.) kecuali kota dan penerbit menggunakan tanda titik dua (:).
a. Nama penulis
Ada beberapa ketentuan yang perlu kamu cermati saat menuliskan nama penulis di daftar pustaka. Pertama, tuliskan nama belakangnya lebih dulu dan pisahkan dengan tanda koma (,) baru setelah itu tuliskan nama depan atau tengahnya.
Kedua, tidak perlu mencantumkan gelar yang dimiliki. Baik gelar pendidikan maupun keagamaan. Ketiga, untuk penulis yang jumlahnya dua orang, nama penulis pertama di balik, sedangkan untuk nama penulis kedua tidak perlu di balik. Pisahkan dengan kata sambung (dan).
b. Tahun Terbit
Setelah nama, tuliskan pula tahun diterbitkannya buku tersebut. Tahun ditulis dengan angka, bukan huruf. Kemudian perhatikan pula buku yang kamu gunakan cetakan pertama, kedua, atau ketiga. Dan ikuti tahun dicetakan yang tertera di buku.
Jika tertulis di buku cetakan pertama pada 2013, sedangkan cetakan bukumu adalah cetakan ke-3 pada 2019, cantumkan yang tahun 2019 dan akhiri dengan tanda titik (.)
c. Judul Buku
Judul harus ditulis lengkap dan dicetak miring (italic). Kemudian jangan lupa memperhatikan font kapital di bukunya. Tulis sama persis dengan apa yang ada di buku.
d. Kota terbit
Setelah judul, cantumkan kota terbit. Tepatnya di mana buku tersebut diterbitkan. Kemudian akhiri dengan tanda titik dua (:).
e. Nama penerbit
Selanjutnya adalah nama penerbit yang dicantumkan setelah tanda titik dua (:). Pastikan untuk menuliskan nama penerbit dengan lengkap.
Advertisement
Daftar Pustaka dari Sumber Buku dan Jurnal
Daftar pustaka dari buku
Urutan menulis daftar pustaka dari buku persis seperti penjelasan di atas. Berikut contoh menuliskan daftar pustaka dari sumber buku:
Buku yang dijadikan rujukan
- Judul: Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar
- Penulis: Prof. Dr. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D
- Penerbit: PT Remaja Rosdakarya
- Kota terbit: Bandung
- Tahun terbit: 2000
Format kepenulisan daftar pustaka dari sumber buku:
Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Daftar pustaka dari jurnal, makalah, dan laporan
Untuk menulis daftar pustaka dari jurnal, cantumkan volume dan halamannya. Jika mengambil dari jurnal yang diakses secara online, cantumkan pula URL secara lengkap dan waktu akses.
Contoh:
Khadziq. 2016. "Konvergensi Media Surat Kabar Lokal (Studi Deskriptif Pemanfaatan Internet pada Koran Tribun Jogja dalam Membangun Industri Media Cetak Lokal)", vol. 10, no. 1 hlm 124-130 diakses dari http://ejournal.uinsuka.ac.id/isoshum/profetik/article/view/091-01 pada 17 Juni 2021 pukul 12.12
Sementara, jika sumbernya bukan dari jurnal online, caranya tidak jauh berbeda dengan sumber buku. Hanya, terdapat judul jurnal, volume, dan halaman.
Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal Cetak
- Judul Artikel: Sikap Konsumen Terhadap Produk Bundling Agribisnis
- Nama Jurnal: Daya Saing
- Nama Pengarang: Didi Junaedi, Anton Agus Setyawan, dan Soepatini
- Tahun Terbit: 2016
- Volume: 18
- Nomor: 1
- Halaman: 1 – 9
Maka, kamu dapat menulis daftar pustakanya seperti berikut ini:
Junaedi, Didi, Anton Agus Setyawan, dan Soepatini. 2016. Sikap Konsumen Terhadap Produk Bundling Agribisnis. Daya Saing, 18(1), 1 – 9.
Sesuai aturan daftar pustaka, nama pengarang pertama di balik dan pada informasi jurnal dipisah dengan tanda koma.
Daftar Pustaka dari Sumber Skripsi dan Internet
Daftar Pustaka dari Skripsi dan Thesis
Jika menggunakan rujukan berupa skripsi dan thesis maka penerbitnya adalah universitas di mana skripsi dan thesis tersebut diajukan.
Contoh:
Sugiya, Aritasisus. 2012. Strategi Tranformasi Konvergensi Media. Jakarta: Universitas Indonesia
Daftar Pustaka dari Sumber Website
Ketentuan untuk menulis daftar pustaka dari website atau media online adalah mencantumkan nama penulis, alamat URL lengkap, dan waktu akses.
Contoh:
Roland Hughes. 2018. "Muslim Uighur Dan Perlakuan Cina Terhadap Mereka, Yang Perlu Anda Ketahui" diakses pada https://www.bbc.com/indonesia/amp/dunia-46601638 pada 17 Juni 2021 pukul 12.12.
Sumber: Bocahkampus, Dewaweb
Advertisement