Sukses


Cara Membuat Proposal Kegiatan yang Benar, Efektif, dan Terstruktur

Bola.com, Jakarta - Proposal adalah rancangan usulan kegiatan yang dituangkan dalam bentuk tulisan serta dijelaskan secara terperinci dan sistematis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Adapun kata proposal berasal dari bahasa Inggris 'to propose' yang artinya mengajukan.

Proposal dibuat untuk menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan secara jelas dan detail. Selain itu, dalam proposal, biasanya juga terdapat perincian mengenai dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya.

Pemahaman tentang pembuatan proposal tentu sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang bergelut, khususnya di dunia pendidikan dan dunia kerja.

Proposal kegiatan termasuk jenis proposal yang paling sering dibuat. Proposal ini biasanya diajukan oleh organisasi baik itu di kantor, sekolah, atau lingkungan masyarakat.

Proposal kegiatan dibuat untuk keperluan pengajuan dana, perizinan acara, tempat, atau pihak yang berwenang. Jenis proposal ini selalu dibutuhkan di acara apa pun. Maka dari itu, penting mengetahui cara membuat proposal kegiatan.

Berikut ini rangkuman tentang cara membuat proposal kegiatan yang benar, seperti dilansir dari laman Sarjanaekonomi.com, Jumat (18/6/2021). 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Tujuan, Fungsi dan Manfaat Proposal

Sebelum membahas cara membuat proposal, penting untuk diketahui tujuan, fungsi, dan manfaatnya. 

Tujuan Proposal

  • Untuk mendapatkan bantuan dana.
  • Untuk mendapatkan dukungan.
  • Untuk mendapatkan perizinan.

 

Fungsi Proposal

  • Untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial, budaya, ekonomi, dan lain-lain.
  • Dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.
  • Dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam lembaga.
  • Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan, misalnya seperti acara perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan, dan lain-lain.

 

Manfaat Proposal

  • Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
  • Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
  • Untuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
3 dari 6 halaman

Cara Membuat Proposal Kegiatan

1. Halaman Judul Proposal

Proposal menjadi langkah pertama yang harus dilakukan saat membuat proposal. Judul merupakan pemberi penjelasan pertama mengenai tujuan dibuatnya proposal.

Pada halaman judul berisikan nama atau judul dari kegiatan proposal yang ingin diusulkan. Contohnya 'Pegelaran Pentas Seni dalam Rangka Acara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945 di Desa Sida Kangen'.

2. Latar Belakang Proposal

Setelah halaman judul, langkah selanjutnya ialah membuat halaman khusus untuk latar belakang sebuah kegiatan. Dalam latar belakang tersebut berisi alasan-alasan mengapa mengadakan kegiatan tersebut.

Jadi, sebisa mungkin bisa menuliskan latar belakang yang jelas dengan menyebutkan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi latar belakang kegiatan tersebut. Kemudian momen-momen apa yang membuat terlaksananya acara kegiatan tersebut.

3. Tujuan Proposal

Untuk deskripsi tujuan bisa digabungkan satu halaman dengan latar belakang proposal. Hal tersebut bertujuan agar nantinya proposal tersebut terlihat lebih berisi.

Dalam deskripsi tujuan tersebut berisi penjelasan kegiatan secara urut dan terstruktur.

4 dari 6 halaman

Cara Membuat Proposal Kegiatan

4. Nama dan Tema Kegiatan Proposal

Sesuai jenisnya, kegiatan proposal ini berisi kegiatan pokok yang akan dilaksanakan, biasanya dilampiri dengan jadwal kegiatan secara lengkap.

5. Bentuk Kegiatan Proposal

Pada bagian ini berisi deskripsi seperti apa rangkaian acara kegiatan yang akan diadakan. Contohnya: Acara lomba puisi, Lomba tari, Lomba modern dance, dan lain sebagainya.

Rangkaian kegiatan ini merupakan struktur acara yang paling penting karena inilah puncak dari terlaksananya proposal yang dibentuk.

6. Peserta Proposal

Peserta merupakan siapa saja yang nantinya dapat mengikuti kegiatan atau acara proposal ini.

Misalnya acara pentas seni di desa maka para pesertanya diikuti oleh para anak-anak, pemuda hingga orang dewasa di desa tersebut. Peserta bisa dibatasi dan bisa juga dibuka secara umum, tergantung dari kesepakatan.

5 dari 6 halaman

Cara Membuat Proposal Kegiatan

7. Penyelenggara Proposal

Memberikan penjelasan siapa saja yang ikut menyelenggarakan kegiatan tersebut. Biasanya yang menjadi penyelenggara adalah suatu organisasi pemuda atau himpunan kelompok.

8. Tempat Kegiatan dan Jadwal Proposal

Tempat dan kegiatan mendeskripsikan di mana akan dilaksanakan acara kegiatan tersebut. Data ini sangat penting dan tidak boleh rancu, harus ada kepastian yang jelas. Maka dari itu perlu dilakukan kesepakatan terlebih dahulu.

9. Susunan Acara Proposal

Mendeskripsikan susunan dari acara kegiatan yang akan dibuat mulai dari awal pembukaan acara hingga selesainya acara tersebut.

6 dari 6 halaman

Cara Membuat Proposal Kegiatan

10. Susunan Panitia Proposal

Mendeskripsikan susunan kepanitiaan yang sudah ditentukan sebelum dibentuknya proposal. Oleh karena itu susunan kepanitiaan ini harus ditentukan sebelum rencana dibentuknya proposal agar memudahkan nantinya.

11. Rencana Anggaran Proposal

Mendeskripsikan perincian masukan, pengeluaran, dan keperluan-keperluan dana yang digunakan untuk acara kegiatan.

12. Penutup Proposal

Bagian penutup diisi dengan kalimat menyatakan harapan agar nantinya semua pihak bisa ikut berpartisipasi untuk terlaksananya kegiatan proposal yang direncanakan ini. Ditandatangani oleh ketua panitia dan mengetahui penanggung jawab kegiatan acara proposal.

 

Sumber: Sarjanaekonomi

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer