Bola.com, Jakarta - Tidak bisa dimungkiri, masih banyak orang yang mencari kata-kata bijak dan keren dalam bahasa Jawa.
Beberapa orang menggunakan kata-kata bijak dan keren tersebut untuk caption atau cuitan di media sosial.
Advertisement
Kata-kata bijak dan keren dalam bahasa Jawa kerap kali dinilai bagaikan nasihat orang tua untuk anaknya atau dari generasi terdahulu ke generasi sekarang.
Kata-kata bijak dan keren tersebut memiliki makna positif yang tersirat dan diyakini bisa menjadi inspirasi dalam menjalani kehidupan.
Kata-kata bijak dan keren dalam bahasa Jawa tidak hanya bisa dijadikan petuah bagi orang Jawa saja. Kamu bisa mengambil pelajaran yang baik, meski bukan dari suku Jawa.
Berikut daftar kata-kata bijak dan keren dalam bahasa Jawa beserta artinya, yang menginspirasi, disadur dari Merdeka, Senin (21/6/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kata-Kata Bijak dan Keren dalam Bahasa Jawa Beserta Artinya
1. "Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan."
(Tuhan itu dekat, meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya, jauh tiada batasan)
2. "Mohon, mangesthi, mangastuti, marem."
(Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama)
3. "Ala lan becik iku gegandhengan, kabeh kuwi saka kersaning Pangeran."
(Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan)
4. "Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati."
(Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat)
5. "Urip kang utama, mateni kang sempurna."
(Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya)
6. "Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing Nyipta'aken manungsa!"
(Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenakan kecintaan kepada Allah Tuhan semesta alam yang telah menciptakan manusia)
7. "Gusti Allah paring pitedah bisa lewat bungah, bisa lewat susah."
(Allah memberikan petunjuk bisa melalui bahagia, bisa melalui derita)
8. "Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan."
(Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran)
Advertisement
Kata-Kata Bijak dan Keren dalam Bahasa Jawa Beserta Artinya
9. "Natas, nitis, netes."
(Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali)
10. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo."
(Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan)
11. "Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi."
(Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong)
12. "Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso."
(Bahwa cinta itu tumbuh lantaran ada kebiasaan, kemakmuran itu timbul karena berani bersusah dahulu)
13. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti."
(Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)
14. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu."
(Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu agar nasibmu baik)
15. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."
(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang cakap dan pintar)
16. "Aja mbedakake marang sak sapadha-pada."
(Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)
Kata-Kata Bijak dan Keren dalam Bahasa Jawa Beserta Artinya
17. "Ambeg utomo, andhap asor."
(Selalu menjadi yang utama, tetapi selalu rendah hati)
18. "Memayu hayuning bawana."
(Menghiasi alam semesta)
19. "Gusti Allah mboten sare."
(Tuhan tidak pernah tidur)
20. "Nek wes onok sukurono, nek durung teko entenono, nek wes lungo lalekno, nek ilang iklasno."
(Kalau sudah punya itu disyukuri, kalau belum datang ya dinanti, kalau sudah ditinggal pergi lupakan, kalau hilang ikhlaskan)
21. "Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati."
(Harus semangat, walau tidak ada yang memberi semangat)
22. "Meneng widara uleran."
(Terlihat baik, namun sebenarnya buruk)
23. "Nek wes niat kerjo iku, ojo golek perkoro, nek wes diniati golek rejeki iku ora usah golek rai."
(Kalau sudah mendapatkan pekerjaan itu jangan cari perkara, kalau sudah diniati cari rezeki itu tidak usah cari muka)
24. "Urip iku koyo kopi, yen ndak iso nikmati rasane panggah pait."
(Hidup itu bagaikan secangkir kopi, jika tidak bisa menikmatinya yang dirasakan hanyalah pahit)
25. "Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui."
(Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali-kali jatuh cinta pada orang yang sama)
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Tantiya Nimas Nuraini. Published: 6/5/2020).
Dapatkan artikel bahasa Jawa dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement