Cara Membuat Artikel yang Benar dan Menarik, Pahami Langkah-langkahnya

Langkah pertama dalam membuat artikel ialah dengan menentukan tema. Pastikan sudah menentukan tema yang menarik para pembaca.

Untuk memudahkan menentukan tema, lakukan observasi terlebih dahulu. Hal ini menjadi satu di antara cara efektif supaya artikel yang ingin ditulis memiliki dasar atau landasan kuat, sekaligus dapat menarik minat banyak orang.

Memilih tema sesuai keinginan akan memudahkan cara menulis artikel. Selain itu, dengan menentukan tema yang diinginkan akan menjadikan penulis lebih bersemangat menggali ide yang lebih menarik.

Setelah memilih topik, langkah selanjutnya ialah menentukan sudut pandang atau angle dalam membuat artikel. Dengan angle ini, artikel yang dibuat akan berbeda dari karya orang lain.

Memilih angel merupakan kunci membuat artikel yang menarik dan beda. Syarat angle harus jelas, jernih, dan tajam. Rumus yang bisa digunakan angle adalah unsur 5W (What, When, Who, Where, Why) + 1H (How), yakni mencakup apa, kapan, siapa, di mana, mengapa, dan bagaimana.

Langkah berikutnya dalam menulis artikel yang baik dan benar adalah mempelajari referensi tentang topik yang sudah ditentukan. Jadi, perlu mengumpulkan sumber bacaan lain untuk menambah informasi yang diberikan melalui artikel.

Referensi tersebut bisa diambil dari buku, artikel website, jurnal ilmiah atau berita. Referensi ini bukan untuk ditiru isinya, tetapi sebagai informasi tambahan yang mungkin belum diketahui dari topik yang akan ditulis.

Sebisa mungkin mencari referensi dari sumber yang tepercaya. Maka dari itu, harus berhati-hati dalam memilih referensi, terutama yang berasal dari internet.

Langkah berikutnya adalam membuat artikel adalah mengumpulkan bahan. Penulis biasa menggunakan tiga hal untuk mengumpulkan bahan, yakni riset, observasi, dan wawancara. Bisa memilih satu di antaranya dan memadukan ketiganya.

Apabila bahan sudah dirasa cukup dan matang, bisa dilanjutkan dengan menyusun kerangka tulisan. Langkah ini perlu dilakukan agar tulisan bisa tersusun secara terstruktur dan sistematis.

Kerangka tulisan dibuat sebagai perencanaan garis besar dan poin penting yang ingin diinformasikan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat kerangka tulisan ialah analisis masalah, teori, dan hasil penelitian. 

Setelah menentukan topik, menentukan sudut pandang, dan mengumpulkan referensi, langkah selanjutnya ialah mengolah semua hal itu menjadi sebuah tulisan yang utuh. Ada beberapa cara untuk bisa mengolah tulisan yang baik:

a. Pertama, menentukan gaya kepenulisan tertentu. Hal ini bisa didapatkan dengan banyak membaca tulisan orang lain, lalu jika sudah menemukan gaya menulis yang menurutmu bagus dan cocok, ikutilah model tersebut.

b. Kedua, perhatikan tanda baca dan kalimat. Ini yang sering luput dari membuat artikel bagi pemula. Dasar dari sebuah tulisan adalah kalimat yang utuh. Perhatikan bagaimana menempatkan subjek predikat dan objek, lalu tanda koma atau titik yang digunakan.

c. Ketiga, hindari penggunaan kata yang sama di dalam satu kalimat atau paragraf. Jika terpaksa menuliskan kata yang sama, cari padanan katanya.

Di sinilah kecakapan kosakata penulis diuji. Intinya gunakan banyak kosakata dan selalu memperhatikan KBBI.

Apabila sudah selesai menulis, jangan langsung dipublikasikan. Cara membuat artikel setelah menulis adalah editing. Tujuannya untuk memperkuat isi artikel dengan gaya bahasa tertentu, namun artikel tetap menarik.

Saat melakukan editing, sebuah artikel harus memenuhi persyaratan media, artikel enak dibaca, dan serasa perlu dibaca. Setelah itu, cek aspek kebahasaannya dan kesalahan penulisan (typo).

Satu di antara aspek terpenting dalam membuat artikel ialah menutup artikel dengan paragraf yang kuat dan meyakinkan. Seperti dengan menuliskan rangkuman singkat dari keseluruhan isi artikel tersebut serta meminta saran kepada pembaca jika menemukan kekurangan pada artikel ilmiah.

Sumber: Kirim.email, Liputan6.com (Reporter: Laudia Tysara. Editor: Nanang Fahrudin. Published: 22/1/2021)