Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, mengatakan sulit memetakan kekuatan lawan pada Olimpiade Tokyo 2020.
Menurut Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, semua lawan di Olimpiade Tokyo dianggap berat. Apalagi, dengan kondisi seperti sekarang yang tidak menentu akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
"Peta kekuatan sekarang kami tidak tahu. Kami sudah lama tidak pertandingan, terus kami tidak tahu lawan berkembang seperti apa. Jadi sebenarnya semua 50:50, sama-sama tidak tahu kekuatan masing-masing," ungkap Kevin, melalui rilis yang diterima Bola.com, Selasa (29/6/2021).
"Semua lawan sama ya, merata, bakal ramai. Olimpiade juga tekanannya berat. Terus ada situasi pandemi Covid seperti ini kan jadinya banyak mengganggu pikiran," sahut Marcus.
"Turnamennya besar dan kami harus menjaga biar tidak kena Covid-19. kami juga tidak tahu kena atau enggaknya. Ya harus banyak berdoa biar dikasih keberuntungan," lanjut Marcus.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Pesimistis
Tidak ada pertandingan pemanasan yang kompetitif sebagai ajang uji coba, tidak membuat Kevin/Marcus pesimistis. Mereka yakin menjalani latihan di pelatnas saja sudah cukup menjadi bekal untuk menghadapi Olimpiade.
"Ya harus siap. Ada pertandingan sebelumnya atau tidak sama saja. Kami juga di sini latihan sudah seperti pertandingan. Lawannya seimbang dan bagus-bagus, kelasnya top level dunia," kata Marcus yang akrab disapa Sinyo.
Olimpiade Tokyo 2020 dihelat pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Tim bulutangkis Indonesia akan bertolak lebih awal ke Jepang untuk proses aklimatisasi, tepatnya pada tanggal 8-18 Juli di Prefektur Kumamoto.
Advertisement