Bola.com, Jakarta - Cara meninggikan badan paling ideal diterapkan pada masa pertumbuhan. Pada saat itu, lempeng pertumbuhan yang ada di tulang panjang masih terbuka.
Lempeng tersebut terbuka pada usia pubertas, dan umumnya menutup di usia 20-21 tahun. Selain itu, ada berbagai faktor yang juga memengaruhi pertumbuhan tinggi badan seseorang, seperti faktor genetik, asupan gizi, dan faktor eksternal dari lingkungan.
Baca Juga
Waduh... Wasit Duel Timnas Indonesia Vs Jepang Ternyata Punya Catatan Kontroversial di Liga 1
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Advertisement
Faktor genetik jelas dipengaruhi oleh orang tua, sementara asupan gizi adalah penunjang pertumbuhkan agar maksimal. Untuk faktor eksternal adalah kebiasaan olahraga yang rutin.
Cara meninggikan badan membutuhkan waktu dan tidak bisa instan. Semuanya membutuhkan proses dan kesabaran.
Berikut cara meninggikan badan di masa pertumbuhan, dilansir dari Klikdokter, Sabtu (3/7/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Meninggikan Badan di Masa Pertumbuhan
1. Nutrisi Seimbang
Selama masa pertumbuhan, sangat penting untuk memperhatikan asupan nutrisi agar selalu bergizi seimbang. Pastikan Anda selalu mengonsumsi makronutrien yang penting untuk pertumbuhan tulang, seperti protein, baik hewani maupun nabati.
Nutrisi ini dengan mudah ditemukan dalam daging, ikan, telur, makanan laut, tahu, tempe, kacang-kacangan, serta sumber karbohidrat yang baik, seperti gandum.
Selain itu, asupan mikronutrien, yaitu vitamin dan mineral, juga penting dikonsumsi setiap hari. Vitamin dan mineral yang menunjang pertumbuhan tulang antara lain vitamin D, kalsium, dan fosfor.
Anda dapat mengonsumsi susu sebagai sumber kalsium dan aneka protein untuk mendapatkan berbagai mineral yang baik untuk tulang.
2. Makan Lebih Sering
Anda dapat makan dengan frekuensi lebih sering, misalnya 4-6 kali sehari, untuk mencapai penambahan tinggi badan tertentu. Akan tetapi, ini bukan berarti 'asal makan'.
Menu makanan yang dipilih tentu harus tinggi protein, tinggi karbohidrat kompleks, dan kaya vitamin serta mineral.
Advertisement
Cara Meninggikan Badan di Masa Pertumbuhan
3. Hindari Gula dan Lemak
Hindari asupan tinggi gula dan punya kandungan lemak jahat, seperti lemak jenuh atau lemak trans.
Makanan kaya gula seperti roti, biskuit, kue, cokelat, permen, serta makanan siap saji, tinggi kandungan lemak transnya. Makanan jenis ini juga akan membuat pola makan Anda tidak sehat.
Selain itu, gula dan lemak yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan di masa datang.
4. Tidur Cukup
Tidak menyangka tidur cukup temasuk cara meninggikan badan? Faktanya, saat tidur, terutama tidur malam, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan. Karena itu, pastikan Anda atau anak Anda selalu tidur cukup setiap hari untuk menambah tinggi badan.
Hindari kebiasaan begadang karena saat begadang pelepasan hormon pertumbuhan akan terganggu. Usaha untuk meninggikan badan pun tidak akan efektif.
Cara Meninggikan Badan di Masa Pertumbuhan
5. Rutin Berolahraga
Tak dimungkiri, olahraga berperan penting untuk menambah tinggi badan. Olahraga dapat menguatkan otot dan tulang, membantu menjaga berat badan tetap ideal, serta memicu produksi hormon pertumbuhan.
Anak usia sekolah harus mendapat waktu berolahraga setidaknya satu jam sehari. Kegiatan tersebut meliputi aktivitas kekuatan (strength-building), seperti push up atau sit up, latihan fleksibilitas seperti yoga, hingga aktivitas aerobik seperti lari, sepeda, atau lompat tali.
6. Biasakan Memiliki Postur Tubuh yang Baik
Kebiasaan membungkuk saat duduk atau posisi tidur yang salah bisa saja memengaruhi pertumbuhan tulang dan tinggi badan. Karena itu, pastikan postur tubuh selalu tegap ketika duduk maupun berdiri.
Pilihlah posisi tidur yang paling anatomis dan sesuai dengan lengkung tulang belakang Anda. Dengan demikian, tulang pun akan bertumbuh secara optimal.
7. Tambahan Suplementasi bila Perlu
Bila perlu, Anda boleh mengonsumsi tambahan suplementasi di bawah pengawasan dokter. Suplementasi vitamin D atau kalsium dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang sehingga mengoptimalkan masa pertumbuhan.
Sumber: Klikdokter.com
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement