9 Cara Menurunkan Risiko Munculnya Penyakit Jantung, Jauhi Stres dan Berhenti Merokok

1. Mengurangi Minuman Beralkohol

Mengurangi meminum minuman beralkohol dapat menurunkan risiko Anda terkena penyakit jantung. Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, minum terlalu banyak alkohol dapat menambah kalori yang cukup signifikan ke dalam tubuh dan menyebabkan berat badan terus bertambah.

Tekanan darah tinggi dan berat badan yang berlebih adalah beberapa faktor munculnya penyakit jantung sehingga kedua hal tersebut harus Anda jauhi.

2. Mengelola Diabetes

Memiliki diabetes dapat melipatgandakan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Hal tersebut dapat terjadi karena seiring berjalannya waktu, gula darah yang tinggi dari diabetes dapat merusak pembulu darah dan saraf yang mengendalikan jantung.

Penting bagi Anda untuk memeriksakan diabetes secara rutin dan menjauhi makanan yang memilik kandungan gula terlalu banyak.

3. Berhenti Merokok

Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan menambah risiko terkena serangan jantung, serta penyakit kronis lainnya.

Jika Anda adalah perokok, segera berhenti atau kurangi frekuensi merokok, dan bagi Anda yang tidak merokok, jangan pernah memulainya. 

4. Mengontrol Tekanan Darah

Tekanan darah yang cukup tinggi merupakan satu di antara faktor munculnya penyakit jantung. Hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah selalu memeriksakan tekanan darah secara teratur.

Jika memiliki tekanan darah tinggi, mulailah mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, dengan mengonsumsi makanan penuh nutrisi dan berolahraga secara rutin.

5. Menjauhi Stres

Stres yang sedang Anda alami dapat menaikkan risiko terkena penyakit jantung. Stres dapat menaikan tekanan darah, dan tekanan darah yang tinggi dapat berisiko pada munculnya penyakit jantung.

Selain itu, beberapa hal yang dipicu oleh stres, seperti makan berlebihan, minum minuman beralkohol, dan merokok terlalu sering dapat menaikkan risiko Anda penyakit jantung.

Jadi, penting bagi Anda untuk menghindari stres dengan berbagai cara, seperti menenangkan diri dengan mengatur napas dan mengonsumsi makanan sehat.

6. Melakukan Olahraga Secara Rutin

Melakukan olahraga secara rutin dapat memiliki banyak manfaat, satu di antaranya dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Saat berolahraga, aktivitas fisik yang Anda lakukan tersebut dapat meningkatkan fungsi kerja jantung dan melancarkan sirkulasi darah yang ada di dalam tubuh.

Olahraga secara rutin juga dapat membantu Anda dalam mengontrol berat badan dan gula darah, yang biasanya juga sebagai penyebab munculnya penyakit jantung.

7. Memiliki Waktu Tidur yang Cukup

Kekurangan waktu tidur dapat meningkatkan munculnya penyakit seperti diabetes, obesitas, dan darah tinggi.

Berbagai macam penyakit tersebut dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung. Anda membutuhkan paling tidak tujuh hingga sembilan jam waktu tidur di malam hari.

Jika mengalami masalah tidur, usahakan Anda memiliki solusi untuk menyelesaikannya, atau Anda dapat segera menghubungi dokter yang dapat memberi solusi dalam masalah tersebut.

Kegiatan yang menenangkan hati seperti mengatur pernapasan dan meminum susu hangat sebelum tidur, dapat membuat Anda tertidur dengan lebih cepat dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik. 

8. Menjaga Kolesterol

Nilai kolesterol juga perlu Anda perhatikan. Satu di antara parameter kolesterol yang perlu Anda perhatikan adalah kolesterol LDL (low-density lipoproteins). 

Kolesterol ini sering dikenal dengan kolesterol jahat karena berperan dalam pembentukan plak aterosklerosis pada penyakit jantung. 

Dengan menjaga semua nilai kadar kolesterol dalam batas normal, berarti Anda turut melakukan cara untuk mencegah serangan jantung mendadak. 

9. Hindari Duduk Terlalu Lama

Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda, tidak peduli seberapa banyak olahraga yang Anda lakukan. Hal ini adalah berita buruk bagi banyak orang yang duduk di tempat kerja sepanjang hari.

Ketika melihat hasil gabungan dari beberapa studi observasi yang melibatkan hampir 800 ribu orang, para peneliti menemukan pada mereka yang paling banyak duduk, ada peningkatan terkait kejadian kardiovaskular sebesar 147 persen dan peningkatan kematian sebesar 90 persen yang disebabkan oleh kejadian ini. 

Sumber: Medlineplus

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.