11 Cara Mudah Mengonsumsi Makanan Sehat dengan Bujet Murah

1. Memasak dengan Porsi Besar dan Menyimpan Sisanya di Lemari Es

Memasak dalam porsi besar dapat menghemat waktu dan uang. Makanan dalam porsi besar juga dapat dinikmati bersama satu keluarga dan tak perlu membeli makanan lagi dari luar.

Jika Anda mendapati makanan yang telah dibuat masih meninggalkan sisa, makanan tersebut dapat disimpan di lemari es, dan Anda dapat memanaskannya jika lapar di lain waktu.

2. Disiplin

Setelah membuat menu masakan dan daftar belanjaan, disiplin dengan hanya belanja segala kebutuhan yang sudah ada dalam daftar.

Sebisa mungkin hindari membeli barang yang ada di luar daftar belanja karena hal tersebut dapat menyebabkan Anda mengeluarkan uang lebih banyak.

 3. Merencanakan Makanan yang Akan Dikonsumsi

Dalam rangka menghemat uang, ada baiknya Anda merencanakan apa yang akan dikonsumsi sebelum berbelanja. Buat daftar belanjaan untuk satu minggu sesuai menu apa saja yang sudah Anda siapkan.

Jangan lupa untuk mengecek ulang bahan apa saja yang sudah Anda miliki di lemari es dan dapur sehingga Anda tidak harus membeli bahan sama, yang sudah dimiliki.

4. Memasak di Rumah

Memasak makanan Anda sendiri di rumah akan jauh lebih murah daripada membeli makan dari luar. Selain lebih murah, memasak di rumah dapat menjadikan makanan yang dikonsumsi lebih sehat karena Anda dapat mengatur berbagai macam bahan yang dipakai untuk memasak.

5. Jangan Berbelanja Saat Lapar

Jika Anda pergi ke supermarket dalam keadaan lapar, Anda akan cenderung membeli bahan makanan dengan nafsu dan berujung membeli bahan yang tak dibutuhkan.

Pastikan Anda berangkat ke supermarket dalam keadaan perut terisi, mungkin Anda dapat memakan sepotong kue atau yoghurt sebelum meninggalkan rumah agar perut terisi.

 6. Membeli Jenis Potongan Daging yang Lebih Murah

Biasanya daging sapi dan ikan segar akan sangat mahal, namun ada banyak jenis potongan yang memiliki harga lebih murah yang dapat Anda beli.

Daging dengan potongan yang lebih murah tetap dapat Anda olah menjadi masakan yang lezat, seperti semur, sop daging, dan daging goreng.

7. Berhenti Membeli Makanan Cepat Saji

Hapus makanan cepat saji dari daftar makanan yang sering Anda beli dan konsumsi. Mungkin Anda akan terkejut dengan banyaknya uang yang Anda keluarkan untuk membeli soda, keripik kentang, dan sebuah burger.

Terlepas dari efek buruk yang dimiliki jenis makanan tersebut, makanan cepat saji memiliki harga yang cukup mahal. Dengan menghapus jenis makanan ini dari daftar makanan, mungkin dapat membuat Anda lebih berhemat.

8. Ganti Daging dengan Protein Lain

Mengurangi membeli dan mengonsumsi daging mungkin menjadi cara yang dapat Anda lakukan untuk menghemat uang belanja. Namun, Anda tak perlu takut untuk kekurangan protein karena Anda tetap bisa mendapatkannya dari makanan yang mengandung protein lainnya.

Biji-bijian, kacang-kacangan, telur dan ikan kaleng mungkin bisa menjadi opsi untuk mendapatkan sumber protein selain dari daging.

 9. Menanam Sumber Makanan Sendiri

Menanam sumber makanan seperti kentang, jagung, segala jenis sayuran dan buah, menjadi satu di antara hal yang dapat menghemat bujet belanja makanan Anda.

Hal tersebut dikarenakan Anda tak perlu keluar rumah untuk membeli sumber makanan yang Anda butuhkan dan mengeluarkan uang untuk membelinya di supermarket atau pasar tradisional karena segalanya telah tersedia di kebun sendiri.

10. Belanja Produk yang Sedang Musim

Produk lokal yang sedang musim mungkin akan memiliki harga yang cukup murah untuk Anda beli. Sementara produk yang sedang tidak dalam musimnya dan dijual di supermarket, mungkin didatangkan dari wilayah lain yang akan membuat harga makanan tersebut menjadi lebih mahal.

11. Membeli Buah dan Sayuran Beku

Buah-buahan segar, beri, dan sayuran biasanya hanya ada beberapa bulan dalam setahun dan terkadang harganya agak mahal.

Produk yang dibekukan cepat biasanya sama bergizinya. Ini juga lebih murah, tersedia sepanjang tahun, dan biasanya dijual dalam bungkus besar.

Produk beku sangat bagus untuk digunakan saat memasak, membuat smoothie, atau sebagai topping untuk oatmeal atau yoghurt.

Plus, Anda mendapatkan keuntungan karena hanya bisa mengeluarkan apa yang akan Anda gunakan. Sisanya akan disimpan aman dari pembusukan di dalam freezer.

Sumber: Healthline

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.