Bola.com, Jakarta - Abstrak adalah bentuk ringkasan atau penjelasan singkat untuk memudahkan pembaca memahami isi karya ilmiah dengan mudah. Abstrak sangat diperlukan dalam penulisan karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, jurnal, dan lain-lain.
Dalam karya ilmiah, abstrak terletak pada bagian awal. Meski berada di halaman paling awal, abstrak harus disusun atau dibuat paling akhir.
Baca Juga
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Advertisement
Adapun tujuannya agar penulis karya ilmiah lebih menguasai gambaran dan mudah menuangkannya dalam bentuk tulisan abstrak.
Satu di antara kunci membuat abstrak adalah memahami fungsinya terlebih dahulu secara jelas. Fungsi abstrak secara umum adalah memberikan potret informasi bagi pembaca mengenai isi dari suatu karya ilmiah yang sudah dibuat.
Bagi kamu yang sedang menyusun karya tulis ilmiah, penting untuk mengetahui dan memahami cara membuat abstrak.
Berikut ini rangkuman mengenai cara membuat abstrak yang baik dan benar, seperti dilansir dari laman Sipas.id dan Enjiner.com, Rabu (7/7/2021)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Struktur Penulisan Abstrak
Sebelum membahas cara membuat abstrak, penting untuk diketahui strtukturnya. Berikut struktur dalam penulisan abstrak:
1. Judul penelitian ditulis dengan menggunakan huruf capital (huruf besar) serta menggunakan font size 14, posisi paragraf adalah center text, dan menggunakan bold atau bercetak tebal.
2. Jika terdapat subjudul penelitian, subjudul pengertian tersebut menggunakan posisi paragraf center text, font size 12, serta bercetak tebal atau bold.
3. Nama-nama peneliti ditulis tanpa menggunakan gelar.
4. Pada akhir nama masing-masing peneliti diberi nomor urutan memakai superscript, menggunakan posisi paragraft center text, font size berukuran 12, serta bercetak tebal.
5. Nama institusi, jurusan, fakultas, unit kerja penelitidan alamatnya menggunakan posisi paragraf center text, font size berukuran 12 serta bercetak tebal.
6. Alamat email yang sudah dicantumkan dalam abstrak ini hanya alamat email ketua peneliti. Alamat email tersebut menggunakan posisi halaman center text, font size 12 dan dicetak tebal.
7. Judul abstrak ditulis menggunakan huruf kapital, posisi paragraf center text dan bercetak tebal.
8. Posisi paragraf atau text abstrak menggunakan text rata kanan kiri (justify text) dan isi abstrak menggunakan font size 12.
9. Kata-kata kunci pada abstrak menggunakan posisi text rata kanan kiri (justify text).
Advertisement
Cara Membuat Abstrak
Cara Membuat Abstrak
- Jumlah Kata
Langkah pertama yang perlu diperhatikan saat membuat abstrak ialah jumlah kata. Dalam penulisan abstrak maksimal 150 kata.
Jumlah merupakan aturan umum yang perlu dipahami, meski 150 kata itu bukan mejadi jumlah yang mutlak terpenuhi. Namun, aturan yang berlaku di Indonesia saat ini jumlah kata yang digunakan dalam penulisan abstrak berkisar 100 sampai 150 suku kata.
- Latar Belakang
Dalam abstrak harus menjelaskan latar belakang masalah dari karya ilmiah atau tulisan tersebut sebagai dasar dari pembuatan tulisan. Jadi, abstrak tersebut berisi penjelasan latar belakang harus ditulis secara singkat, namun tetap menjelaskan makna atau pembahasan utamanya.
- Metode
Selain latar belakang, pada bagian abstrak juga terdapat penjelasan metode yang dipakai selama melakukan penulisan karya ilmiah tersebut. Kemudian, dengan menggunakan metode apa karya ilmiah itu dilakukan.
- Hasil Penilitian
Dalam bagian ini berisi penjelasan tentang hasil dari penelitian secara umum dan ringkas. Hasil penelitian yang ditulis dideskripsikan secara umum atau tidak perlu terlalu detail.
- Kesimpulan
Menuliskan kesimpulan pada abstrak penting dilakukan, hal ini karena dapat mengetahui apakah penulis dapat menyelesaikan tulisan dan mengatasi permasalahan tersebut dengan baik. Kesimpulan diuraikan hanya dalam beberapa kalimat saja, yang tentunya menjelaskan inti dari kesimpulan tersebut.
- Kata kunci
Pada akhir cara membuat abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar tiga sampai lima kata yang dipisahkan dengan tanda koma (,).
- Penulisan singkat, Padat, dan Jelas
Di dalam penulisan abstrak sebisa mungkin singkat, padat, dan jelas. Dengan begitu, jumlah kata yang digunakan tidak boros. Jangan bertele-tele sehingga poin pembahasan dari isi makalah tidak melebar.
Â
Sumber: Sipas, Enjiner
Dapatkan artikel cara berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.