Bola.com, Jakarta - Penonton telah dipastikan tidak boleh hadir pada 34 dari total 42 venue Olimpiade Tokyo 2020 lantaran tingginya angka COVID-19 di Jepang.
Tercatat 34 venue tersebut tersebar di empat prefektur yaitu Tokyo, Kanagawa, Chiba dan Saitama. Praktis tinggal delapan venue lagi yang boleh dihadiri penonton selama Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Advertisement
Mengutip Asahi Shimbun, delapan venue yang boleh dihadiri penonton selama Olimpiade 2020 adalah yang terletak di prefektur Miyagi, Fukushima, Shizuoka dan Ibaraki.
Empat prefektur di atas dalam kondisi tidak darurat penyebaran COVID-19. Kabar baiknya beberapa venue sepak bola yang merupakan cabang olahraga paling bergengsi bisa dihadiri penonton.
Di Miyagi ada Stadion Miyagi yang akan menggelar sepuluh pertandingan cabor sepak bola untuk putra dan putri selama Olimpiade 2020. Kemudian di Ibaraki ada Kashima Soccer Stadium yang juga menghelat sepuluh pertandingan sepak bola putra dan putri.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Maksimal 10 Ribu
Hanya saja penyelenggara juga membatasi jumlah penonton yang boleh hadir di stadion. Khusus Stadion Miyagi maksimal menampung 10 ribu penonton. Sementara Kashima Soccer Stadium lebih ketat lagi. Tercatat hanya sekelompok anak sekolah yang boleh masuk stadion.
Sebelumnya penyelenggara telah memberikan keterangan resmi soal larangan penonton menghadiri pertandingan Olimpiade Tokyo 2020.
"Sangat disesalkan bahwa kami menyelenggarakan Olimpiade dalam format terbatas, menghadapi penyebran infeksi virus corona," kata Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto kepada Reuters, seperti dikutip dari Antara.
"Saya meminta maaf kepada mereka yang sudah membeli tiket dan semua orang yang ada di daerah setempat," tambahnya.
Sumber: Asahi Shimbun
Advertisement