Bola.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia mendapat kabar gembira pada momen sulit karena pandemi COVID-19 yang masih belum terkendali.
Kabar gembira datang dari atlet panjang tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang berhasil menyabet gelar juara di ajang IFSC Climbing World Cup Villars di Swiss, Jumat (02/7/2021) yang lalu.
Baca Juga
Menerka Peluang Sananta, Witan, Egy, Hokky dan Marselino Tampil saat Timnas Indonesia Melawan Jepang: Wajib Maksimal walau Jadi Pelapis
Shin Tae-yong dan Jay Idzes Kompak, Sebut Perkembangan Sepak Bola Indonesia Sudah di Trek yang Tepat
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Uzbekistan Senasib Timnas Indonesia, Tambahan Waktu Gaib Sampai Qatar Cetak Gol Kemenangan
Advertisement
Seperti diketahui, pada ajang tersebut atlet kelahiran kalimantan Barat tersebut meraih waktu tercepat 5,32 detik ketika memanjat dinding setinggi 15 meter.
Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi Olahraga, Hetifah Sjaifudian mengaku bangga dan berterimakasih kepada Veddriq Leonardo dan Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FTI) atas prestasi yang ditorehkan.
"Untuk dapat menuai prestasi atlet membutuhkan proses yang panjang, di antaranya pembinaan dan seleksi yang berkesinambungan dari daerah hingga ke pusat," kata Hetifah Sjaifudian kepada Bola.com, Sabtu (10/7/2021).
"Oleh karena itu, selain ucapan selamat kepada Veddriq, saya juga memberikan apresiasi kepada PB FPTI yang telah berhasil menjalankan program yang terukur dan terencana hingga mampu mencetak keberhasilan ini,” lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Panjat Tebing dalam Desain Besar Keolahragaan Nasional
Lebih lanjut, Hetifah juga singgung target Panjat Tebing dalam Desain Besar Keolahragaan Nasional.
"Hingga tahun 2032, panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga yang ditargetkan potensi emas dalam Desain Besar Keolahragaan Nasional. Oleh karena itu, tentu saja proses regenerasi atlet harus diprogram dari sekarang,” ungkapnya.
Terakhir, Hetifah berharap pemerintah segera membangun pusat latihan terpadu agar pembinaan atlit beerjalan dengan baik dan memunciulkan atlet-atlet berpresti kedepannya.
"Untuk mencetak atlet kualitas dunia tentu saja membutuhkan fasilitas yang memadai dan merata di seluruh Indonesia," Hetifah menuturkan.
"Oleh karena itu, saya dukung program Kemenpora terkait percepatan pembangunan 10 sentra latihan nasional atlet talenta muda/usia SMP di berbagai daerah di Indonesia. Dengan begitu, akan segera timbul Veddriq-Veddriq muda lainnya," lanjutnya.
Advertisement