Bola.com, Jakarta - Kelinci merupakan binatang lucu yang bisa dipelihara di rumah. Maka dari itu, cara merawat kelinci bagi pemula patut untuk diperhatikan.
Kelinci membutuhkan perawatan khusus agar bisa hidup panjang dan sehat. Umur kelinci terbilang cukup pendek, memiliki rataan 5 sampai 10 tahun.
Advertisement
Alasan beberapa orang memelihara kelinci karena bentuknya yang menggemaskan dan memiliki bulu yang lembut.
Merawat kelinci di rumah membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang cukup. Jika salah dalam merawat, kelinci bisa stres dan tak bisa hidup panjang. Itulah mengapa, cara merawat kelinci bisa dibilang gampang-gampang susah.
Berikut cara merawat kelinci bagi kalangan pemula, disadur dari Liputan6, Selasa (13/7/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menyediakan Kandang yang Nyaman
Siapkan tempat tinggal yang nyaman. Kandang kelinci harus ditempatkan di dalam ruangan karena ia tidak dapat menoleransi suhu ekstrem dengan baik, apalagi pada musim panas.
Hanya dengan melihat atau mendengar suara binatang buas di dekatnya dapat menyebabkan kelinci begitu tertekan sehingga mereka dapat menderita stres hingga serangan jantung dan mati ketakutan.
Kelinci membutuhkan banyak ruang untuk bergerak dengan mudah. Kandang kelinci harus berukuran minimal lima kali ukuran kelinci. Kelinci harus dapat berbaring di kandangnya dan berdiri dengan kaki belakangnya tanpa menabrak kepalanya di atas kandang.
Jika meletakkan kelinci di kandang kawat, pastikan untuk melapisi lantai dengan kardus atau bahan lainnya. Letakkan kotak kardus atau "kondominium kelinci" di dalam kandang sehingga kelinci memiliki tempat yang nyaman untuk bersembunyi, dan beri ia waktu tenang (kelinci biasanya tidur di siang dan malam hari, serta bermain main saat fajar dan senja).
Ketika kelinci ditaruh di kandang, mereka harus dikeluarkan selama beberapa jam setiap hari untuk berolahraga. Selain berlari dan melompat, kelinci senang menjelajahi lingkungan mereka.
Itu menjadi waktu yang ideal untuk bermain dan berinteraksi dengan kelinci. Pastikan kelinci peliharaan memiliki area aman untuk bermain dan menjelajah.
Advertisement
Menyiapkan Kotak Kotoran
Masih terkait dengan kandang, Anda juga perlu menyiapkan kotak kotoran sebagai satu di antara cara memelihara kelinci di rumah.
Kelinci memiliki kecenderungan alami untuk buang air kecil dan besar di satu area. Manfaatkan ini dengan menyiapkan kotak kotoran berukuran sedang atau tempat penyimpanan dangkal di dekat mangkuk makanan atau air.
Jika kelinci bebas berkeliaran di beberapa ruangan di rumah, ada baiknya Anda memiliki kotak kotoran di beberapa tempat. Banyak kelinci menikmati menghabiskan waktu bersantai di kotak kotorannya, jadi pastikan ukurannya cukup besar.
Memberikan Makanan yang Seimbang
Pemberian makanan penting diperhatikan dalam perawatan kelinci. Kelinci memiliki sistem pencernaan yang kompleks sehingga sangat penting bagi mereka untuk mendapatkan makanan yang tepat.
Banyak masalah kesehatan pada kelinci disebabkan oleh makanan yang tidak sesuai dengan fisiologi pencernaan mereka.
Berikut beberapa makanan utama dan camilan kelinci yang harus disiapkan sebagai bagian memelihara kelinci:
Makanan Utama
- Rumput jerami
Kelinci membutuhkan rumput jerami yang membantu sistem pencernaan dan menyediakan serat yang diperlukan untuk membantu mencegah masalah kesehatan, seperti diare dan obesitas.
- Sayuran
Selain jerami, makanan dasar kelinci dewasa harus terdiri dari sayuran berdaun hijau gelap, seperti daun selada, peterseli, daun ketumbar, dan lainnya.
Beri kelinci tiga sayuran berbeda sekaligus. Saat memperkenalkan sayuran baru ke pola makan kelinci, coba satu per satu dengan jumlah terbatas.
Camilan
- Buah
Sementara jerami dan sayuran adalah dasar dari makanan sehat, kelinci juga menikmati camilan. Mungkin Anda mengira camilan yang paling disukai kelinci adalah wortel. Memang banyak kelinci menikmati wortel, tetapi wortel sebaiknya diberikan hanya sebagai hadiah saja.
Camilan lain yang mungkin dinikmati kelinci adalah apel (tanpa batang atau biji), blueberi, pepaya, stroberi, pir, persik, prem, atau melon. Buah-buahan ekstra-manis seperti pisang, anggur, dan kismis juga bisa jadi pilihan, tetapi harus diberikan dalam jumlah sedikit.
- Pelet
Jika menjadikan pelet sebagai bagian dari makanan kelinci, sebaiknya menggunakannya sebagai suplemen untuk sayuran hijau tua, bukan sebagai pengganti atau makanan utama. Pelet ini hanya boleh diberikan dalam jumlah kecil (1/8 -1/4 cangkir per lima pon berat badan per hari, disebarkan selama dua kali pemberian makan setiap hari).
Banyak merek pakan kelinci mengandung biji, jagung, dan makanan lain yang terlalu tinggi kalori untuk dijadikan dasar bagi diet kelinci yang sehat. Jadi, harus lebih cermat.
Advertisement
Penuh Asupan Air dan Hindari Beberapa Jenis Makanan
Air
Kelinci harus selalu memiliki persediaan air bersih yang cukup. Pastikan untuk mengganti air untuk kelinci setidaknya sekali sehari. Air dapat disimpan dalam botol atau mangkuk.
Jika Anda menggunakan botol sipper, perhatikan kelinci baru untuk memastikan mereka tahu cara menggunakan botol, dan bersihkan botol setiap hari sehingga tabungnya tidak tersumbat. Jika menggunakan mangkuk, pastikan mangkuk itu cukup berat untuk menghindari tumpahnya air.
Makanan yang Harus Dihindari
Dengan sistem pencernaan sensitif, ada beberapa makanan yang harus dihindari kelinci. Makanan itu termasuk tomat, kol, jagung, kacang-kacangan, kacang polong, kentang, bit, bawang merah, kelembak, bambu, biji-bijian, dan banyak lagi lainnya.
Juga, jangan memberi cokelat, permen, apa pun yang berjamur pada kelinci. Jika tidak yakin tentang makanan tertentu, tanyakan kepada dokter hewan.
Selain itu, karena kelinci suka mengunyah, pastikan semua kabel listrik berada di luar jangkauannya. Mengunyah kabel yang tersambung dapat menyebabkan cedera parah atau bahkan kematian. Jauhkan juga kelinci dari benda-benda beracun, seperti insektisida, rodentisida, dan bahan pembersih.
Selain itu perlu diketahui bahwa tanaman umum, seperti lidah buaya, azalea, Calla lily, Lily of the Valley, philodendron, dan berbagai macam umbi tanaman dapat meracuni kelinci.
Cara Memegang Kelinci
Kelinci tergolong hewan rapuh, yang harus dipegang dengan hati-hati. Jka tidak pegang dengan baik, kelinci yang memberontak dapat mematahkan tulang mereka sendiri.
Banyak orang yang mengangkat atau menggendong kelinci dengan memegang telinganya. Hal ini adalah salah besar. Untuk mengambil kelinci, letakkan satu tangan di bawah bagian depan kelinci dan tangan lainnya di bawah punggungnya.
Angkat dengan hati-hati dengan kedua tangan dan bawa ke tubuh Anda. Jangan biarkan tubuh kelinci menggantung bebas, jangan pernah mengangkat perut, dan jangan pernah mengangkat kelinci di telinganya.
Kelinci tidak memiliki kemampuan untuk memuntahkan atau membatukkan bola rambut seperti kucing, jadi cobalah untuk menghilangkan bulu yang rontok ketika Anda memiliki kesempatan untuk melakukannya.
Advertisement
Pelihara Lebih dari Satu Kelinci dan Jaga Kebersihannya
Pelihara Lebih dari Satu Kelinci
Sebaiknya Anda tidak membiarkan kelinci Anda hidup sendirian. Kelinci merupakan hewan sosial dan sebagian besar akan jauh lebih bahagia sebagai bagian dari pasangan atau trio ketimbang hidup sendiri.
Jika Anda belum memiliki kelinci, pertimbangkan untuk mengadopsi kelinci sepasang. Kelinci adalah makhluk yang kompleks secara sosial, psikologis, dan fisiologis. Mereka membutuhkan banyak perhatian dan pengawasan khusus.
Menjaga Kebersihan Kelinci
Cara memelihara kelinci di rumah yang tak kalah penting adalah menjaga kebersihannya dan kandangnya. Bersihkan kandang kelinci setiap minggu. Pastikan kelinci tetap dalam pengawasan saat Anda membersihkan kandang.
Singkirkan jerami atau serutan kayu kotor dari dalam kandang. Lalu, cuci kandang dengan air hangat bersabun. Bilas bersih dan keringkan. Isi kandang dengan jerami atau serutan bersih.
Selain itu, sikat badan kelinci dengan sikat lembut untuk membersihkan bulunya setiap 1-2 hari. Kelinci tidak perlu dimandikan, kecuali jika benar-benar kotor dan tidak mampu membersihkan diri dengan baik. Bahkan, jika Anda memiliki dua kelinci, Anda akan melihat kelinci-kelinci tersebut saling membantu merawat diri.
Cara memelihara kelinci di rumah yang terakhir adalah membawa kelinci ke dokter setidaknya sekali dalam setahun. Kelinci perlu menjalani pemeriksaan tahunan untuk menjamin kesehatannya.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi/Editor: Rizky Mandasari.Published: 28/2/2020)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.