10 Cara Mencegah Asam Lambung agar Tidak Naik, Mudah dan Efektif

1. Berhenti Merokok

Rokok merupakan penyebab berbagai masalah kesehatan seperti kanker dan penyakit jantung. Rokok juga dapat menimbulkan munculnya asam lambung.

Kandungan nikotin dalam rokok dapat membuat sfingter esofagus menjadi relaks. Akibatnya, risiko naiknya asam lambung pun meningkat. Oleh karena itu, hindarilah kebiasaan merokok dari sekarang.

2. Makan Secara Teratur

Satu di antara faktor utama seseorang mengidap asam lambung adalah karena pola makan yang tidak teratur. Maka dari itu, usahakan untuk membuat jadwal makan teratur setiap hari.

Disarankan pula untuk tidak makan dua jam sebelum tidur karena hal tersebut dapat memicu asam naik ke tenggorokan ketika tidur. Jika sudah terlalu parah, usahakan untuk mengonsumsi makanan khusus untuk penderita asam lambung.

3. Hindari Porsi Makan yang Terlalu Banyak

Mulai konsumsi makanan dalam porsi sedikit dan tekstur yang lembut serta tidak bersifat iritatif, setelah 'serangan' asam lambung dimulai. Kemudian, lanjutkan dengan membiasakan diri makan secara teratur serta lebih sering frekuensinya, yaitu 4-6 kali sehari dalam porsi yang kecil.

4. Menurunkan Berat Badan

Diafragma adalah otot yang terletak di atas perut Anda. Pada orang sehat, diafragma secara alami memperkuat sfingter esofagus bagian bawah. Otot ini mencegah asam lambung dalam jumlah berlebihan naik ke kerongkongan.

Namun, jika Anda memiliki terlalu banyak lemak di perut, tekanan di perut Anda mungkin menjadi sangat tinggi sehingga sfingter esofagus bagian bawah terdorong ke atas, menjauhi penyangga diafragma dan menyebabkan asam lambung naik.

Penurunan berat badan harus menjadi prioritas Anda agar kenaikan asam lambung tidak menjadi lebih parah dan membuat Anda terganggu setiap harinya.

5. Mengonsumsi Pisang

Selain rasanya enak dan kaya gizi, pisang baik untuk mencegah asam lambung naik karena bisa dijadikan antasida alami. Antasida alami ini bisa melapisi dinding perut dan saluran pencernaan sehingga lambung akan terhindar dari iritasi.

Namun, tidak semua asam lambung cocok diredakan dengan mengonsumsi buah pisang. Dalam beberapa kasus, pisang justru memperburuk kondisi penderita asam lambung. Untuk itu, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter Anda sebelum mengonsumsinya.

6. Minum Air Putih

Untuk mencegah naiknya asam lambung, kinerja pencernaan harus lancar. Agar usus dapat bekerja lebih cepat dalam mengolah makanan, kadar pH yang seimbang dapat menunjangnya.

Oleh karena itu, Anda perlu mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup setiap harinya. Selain membantu melancarkan pencernaan, air putih dapat menghidrasi tubuh dengan baik.

7. Menghilangkan Stres

Menurut sebuah penelitian, tingkat stres dapat secara signifikan meningkatkan sekresi asam lambung. Jika stres adalah penyebab naiknya asam lambung Anda, coba cari tahu apa sumber stres Anda dan lakukan sesuatu untuk menguranginya.

Menghilangkan sumber stres dapat mengurangi risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan dengan cukup siginifikan. Anda dapat mencoba untuk lebih rileks dan menarik napas dalam-dalam ketika stres datang menghampiri.

8. Kurangi Konsumsi Alkohol

Minum alkohol dapat meningkatkan keparahan refluks asam dan mulas. Ini memperburuk gejala dengan meningkatkan asam lambung, mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah dan mengganggu kemampuan esofagus untuk membersihkan dirinya dari asam.

Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan alkohol yang terlalu sering bahkan dapat menyebabkan gejala refluks pada individu yang sehat. Jadi, coba kurangi atau bahkan hilangkan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.

9. Konsumsi Protein dan Hindari Lemak

Makanan tinggi protein dapat meningkatkan tekanan sfingter (otot dengan bentuk seperti cincin yang berfungsi menutup jalur atau bukaan pada tubuh) esofagus bawah dalam menekan asam lambung.

Itu menyebabkan refluks ke tenggorokan tidak terjadi. Sementara, jika Anda mengonsumsi makanan berlemak, yang terjadi justru sebaliknya.

10. Mengunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet dipercaya dapat mengatasi asam lambung. Dalam sebuah penelitian, mengunyah permen karet dapat merangsang laju pelepasan air liur yang mengakibatkan zat asam yang terakumulasi pada lambung akan dinetralisasi.

Coba untuk mengunyah permen karet, namun yang tidak mengandung pemanis atau rasa buatan, usahakan ambil permen karet yang memiliki rasa herbal atau mint.

Sumber: Medicalnewstoday, Klikdokter

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.