Bola.com, Jakarta - Atlet angkat besi Indonesia, Deni, terus menjalani latihan di Empire Fit Gym Stadion Utama Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Deni bersama Eko Yuli Irawan akan mewakili Indonesia berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Peraih medali emas SEA Games Filipina 2019 itu akan turun di kelas 67 kg, dan menyadari ketatnya persaingan di kelas tersebut. Namun, Deni menegaskan akan tetap berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Kontingen Indonesia.
Advertisement
"Saya menyadari ketatnya pesaingan di kelas 67 kg. Ada Chen Lijun (China) yang menempati peringkat pertama dunia, Masquera Lozano (Columbia), Ergazev A (Uzbekistan), Ozbeck Mohammed (Turki), dan Zani Mikro (Italia). Tetapi, saya akan tetap berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik," kata Deni yang dihubungi wartawan, Selasa (13/7/2021).
Penampilan Deni di Tokyo merupakan yang ketiga kalinya di Olimpiade. Sebelumnya, dia tampil di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
"Di Tokyo ini merupakan Olimpiade terakhir saya," kata Deni yang akan turun memperkuat Kontingen Bengkulu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 3-15 Oktober mendatang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjuangan Berat
Perjuangan Deni cukup berat untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Apalagi, dia sempat dicoret dari pelatnas angkat besi Olimpiade.
Namun, dia beruntung mendapatkan tiket ke Tokyo meskipun pada babak kualifikasi Olimpiade terakhir di Kejuaraan Asia 2021 tidak turun.
Rencananya, Deni dan Eko Yuli Irawan akan berangkat bersama rombongan Kontingen Indonesia ke Tokyo pada Minggu (17/7/2021).
Advertisement