Sukses


NOC Indonesia Distribusikan Bekal untuk Kontingen yang Berangkat ke Olimpiade Tokyo

Bola.com, Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) telah mendistribusikan uang saku untuk kontingen Indonesia, mulai dari atlet, pelatih, dan ofisial yang berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020 hari ini, Jumat (16/7/2021). NOC Indonesia langsung mendistribusikan uang sakut itu ke rekening masing-masing dan bakal dilakukan dalam beberapa tahap.

"Alhamdulillah termin pertama sudah tersalurkan pada hari ini. Rinciannya, uang saku perjalanan pulang dan pergi, serta uang saku selama lima hari pertama yang kami bayar penuh ke rekening masing-masing," ujar Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry J Kono, Jumat (16/7/2021).

"Termin selanjutnya kami distribusikan setiap dua hari, tapi 70 persen dari jumlah yang mereka terima. Sisanya, kami memastikan sudah mereka terima saat kepulangan ke Tanah Air. Sistem ini kami lakukan merujuk Tata Kelola Keuangan dari Kementerian Keuangan," lanjut Sekjen NOC Indonesia itu.

Rombongan besar Kontingen Indonesia berangkat ke Jepang dipimpin langsung Chef de Mission (CdM) Olimpiade Tokyo, Rosan P Roeslani, dan Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dengan menggunakan pesawat komersial pada Sabtu (17/7/2021) malam.

Kloter kontingen Indonesia selanjutnya dijadwalkan berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020 pada 20 Juli dan terakhir pada 24 Juli dengan didampingi Sekjen NOC Indonesia.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Besaran Uang Saku

Sementara itu, 11 atlet dari cabang olahraga bulutangkis yang menjalani training camp di Kumamoto sejak 8 Juli lalu, akan mulai masuk ke Athlete Village pada 18 Juli 2021. Mobilisasi akan dibantu KBRI di Tokyo bersama tim advance NOC Indonesia yang tiba di Jepang pada hari ini.

"Untuk bulutangkis yang sudah berada di Jepang, uang saku sudah kami distribusikan. Namun, atletik karena keberangkatannya pada 24 Juli, jadi baru kami salurkan sekitar dua hari sebelum keberangkatan. Jadi uang saku yang diberikan sebesar USD 335 per hari," terang Ferry.

Merujuk pada aturan pemerintah, lanjut Ferry, khusus uang saku perjalanan pulang dan pergi, dana yang diberikan hanya 40 persen dari uang saku harian. Dengan demikian nominal yang didapatkan sekitar USD 134.

Terkait "support grand" yang diberikan NOC Indonesia dan CdM melalui program Indonesia Olympic Solidarity Program akan didistribusikan pada H+1 setelah atlet masuk arena pertandingan. 28 atlet yang akan berlaga nanti mendapatkan uang saku tambahan, masing-masing sebesar USD 1.500 dan 17 pelatih masing-masing USD 1.000.

"Khusus Alternated athlete dari cabor surfing kami berikan USD 500. Jika akhirnya tampil, akan kami samakan jumlahnya. Satu hal yang jelas, ini komitmen kami, NOC dan CdM, serta sinergi dengan Kemenpora untuk memastikan atlet-atlet yang tampil di Olimpiade ini mendapat haknya dengan lancar," terang Ferry.

Video Populer

Foto Populer