Bola.com, Tokyo - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengaku lebih santai menghadapi Olimpiade 2020. Hal itu terjadi karena Ahsan/Hendra bukan satu-satunya ganda putra Indonesia yang tampil pada ajang tersebut.
Selain Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ganda putra Indonesia juga mengirimkan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada Olimpiade 2020. Situasi itu membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membuat mereka tak terlalu tertekan.
Advertisement
Berbeda saat tampil di Olimpiade 2016 di mana Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari sektor ganda putra. Hendra Setiawan mengaku, secara psikologis kondisi mereka lebih baik ketimbang Olimpiade sebelumnya.
"Kami hanya ingin menjaga fokus dan mempersiapkan diri lebih baik. Kami juga ingin menikmati permainan ketika berada di sana. Sudah pasti akan ada tekanan. Mungkin saat itu (Olimpiade 2016), kami tidak bisa bangkit dari tekanan," kata Hendra Setiawan seperti dikutip situs resmi BWF.
"Saat ini, kami lebih santai. Indonesia memiliki dua pasangan di ganda putra dan dengan itu tentu saja memengaruhi kondisi psikologis kami. Memiliki dua pasangan jauh lebih baik daripada hanya satu yang bersainga di Olimpiade," tegas Hendra Setiawan.
Olimpiade 2020 menjadi edisi ketiga buat Hendra Setiawan setelah 2008 dan 2016. Pencapaian terbaik Hendra Setiawan adalah medali emas pada Olimpiade 2008 ketika berpasangan dengan Markis Kido.
Adapun bagi Mohammad Ahsan, Olimpiade 2020 menjadi penampilan kedua setelah edisi 2016. Ketika itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hanya mencapai babak grup setelah meraih sekali kemenangan dan dua kali kalah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Grup Berat
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tergabung di Grup D Olimpiade 2020. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan bersaing dengan ganda Korea Selatan, Malaysia, dan Kanada.
Peta persaingan di Grup D tentu tak mudah. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mampu finis sebagai juara grup atau runner-up untuk melaju ke babak selanjutnya.
Pada pertandingan pembuka (24/7/2021), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lebih dulu menghadapi ganda Kanada, Jason Ho-Shue/Nyl Yakura. Ini merupakan pertandingan pertama untuk kedua pasangan tersebut di berbagai ajang.
Sumber: BWF
Advertisement