5 Insiden yang Membuat Hubungan Lewis Hamilton dan Max Verstappen di Ajang F1 Jadi Hancur Lebur: Api Semakin Berkobar Usai Silverstone

Awal rivalitas antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton terjadi pada balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia tahun 2017. Pada race ini, Verstappen sudah mengincar Hamilton sejak lap pertama.

Puncaknya Verstappen membuntuti Hamilton sebagai pimpinan balapan. Namun pembalap asal Inggris itu enggan terpancing aksi driver Red Bull Racing tersebut lantaran sedang bersaing jadi juara dunia.

Hamilton pilih membiarkan Verstappen mengasapinya dan akhirnya anak dari eks pembalap F1, Jos Verstappen itu memenangkan balapan.

Max Verstappen dan Lewis Hamilton terlibat persaingan wheel to wheel pada balapan di Sirkuit Sakhir, Bahrain ini. Puncaknya, ban milik Verstappen mengalami puncture atau rusak.

Hamilton sendiri akhirnya naik podium tapi mengkritik aksi Max Verstappen dan mempertanyakan kedewasaan pembalap yang kala itu masih berusia 21 tahun. Hamilton juga menyebut Verstappen kurang respek terhadap lawan di trek.

Kali ini di Meksiko, Lewis Hamilton mendeskripsikan sosok Max Verstappen sebagai magnet kecelakaan. Artinya pembalap yang coba mendekatinya, pasti mengalami masalah.

Hamilton berbicara seperti itu setelah mengalami kontak ringan dengan Verstappen sehingga keduanya sama-sama keluar lintasan dan kehilangan banyak posisi.

Hamilton turut menyindir: "Jika Anda pernah melihat balapan sebelumnya, saya selalu memberikan Max banyak ruang, itu hal paling cerdas yang dapat Anda lakukan."

Max Verstappen geram terhadap Lewis Hamilton karena kegagalannya memenangi F1 GP Bahrain 2021. Drama terjadi menjelang akhir balapan. Pada lap 54, Verstappen mencoba melakukan manuver overtake.

Verstappen yang turun dengan ban lebih segar, berhasil menikung Hamilton dan berbalik unggul di lintasan. Sayang, keunggulan Max tak bertahan lama. Mobil yang dikendalikannya melebar di tikungan hingga kehilangan momentum.

Oleh timnya, Verstappen dapat instruksi membiarkan Hamilton memimpin hingga tikungan 10, baru kemudian melancarkan serangan. Namun strategi itu gagal total karena dirinya tak mampu berbuat banyak hingga harus puas dengan posisi runner up saat finis.

"Saya lebih memilih diberi penalti daripada membiarkan Hamilton lewat," ujar Verstappen usai lomba GP Bahrain. "Saya punya kesempatan emas tapi membuangnya begitu saja. Akhirnya saya tidak bisa menempelnya (Hamilton)," tambahnya.

Max Verstappen keluar sebagai pemenang pada balapan di Imola tahun ini saat mereka kembali melakukan duel wheel-to-wheel di lap pertama.

Lewis Hamilton terpental di atas trotoar, mematahkan bagian penting dari sayap depannya yang harus dibayar mahal, dengan Verstappen menang dengan selisih 22 detik.

Usai balapan F1 GP Imola, Hamilton memberikan pujian untuk Verstappen. "Pertama, saya ingin mengakui dan memberi selamat kepada Max," kata Hamilton dikutip dari laman SkySport.

"Dia melakukan pekerjaan yang solid hari ini untuk tidak membuat kesalahan dalam kondisi yang paling sulit," tambahnya.

Sumber: Daily Mail