9 Cara Menghemat Energi Listrik, Kurangi Pengeluaran Bulanan

1. Matikan Bohlam Lampu yang Tidak Perlu

Terkadang Anda tidak sadar, penyebab membengkaknya biaya listrik bulanan adalah bohlam lampu yang selalu hidup. Matikan bohlam lampu yang tidak terpakai.

Mematikan bohlam lampu yang memiliki daya 20 watt selama kurang lebih dua jam dapat menghemat biaya listrik bulanan Anda. Terlebih lagi, Anda mulai beralih ke lampu LED yang memiliki daya lebih hemat.

2. Menggunakan Air Secukupnya

Cara menghemat energi berikutnya yang bisa Anda coba di rumah adalah dengan mulai menggunakan air secukupnya. Dengan membatasi pemakaian air di rumah, Anda bisa mengurangi terbuangnya air yang dengan sia-sia.

Anda bisa meminimalisasi penggunaan listrik karena pompa air tidak akan bekerja secara terus menerus untuk mengalirkan air dari tanah menuju tempat penyimpanan air.

3. Gunakan AC Hemat Energi

Jika kehidupan sehari-hari Anda tidak memungkinkan jika tanpa menggunakan pendingin ruangan atau AC, pilihlah pendingin ruangan yang hanya membutuhkan daya kecil atau hemat energi.

Anda bisa menyesuaikan besarnya daya AC dengan besaran ruangan di rumah Anda. Memasang AC hemat energi membantu Anda menghindari bengkaknya tagihan listrik di akhir bulan.

4. Matikan Peralatan Listrik yang Tidak Berguna

Matikan barang elektronik lainnya, seperti televisi, kipas, speaker, dan komputer saat tidak menggunakannya. Meninggalkan elektronik dalam keadaan menyala berarti listrik terus keluar secara sia-sia.

Daya listrik yang tetap menyala dapat menambah 10 persen dari penggunaan listrik bulanan rata-rata rumah tangga. Anda dapat menggunakan pengatur waktu pada beberapa elektronik di rumah, yang akan membuat elektronik tersebut mati pada waktu yang sudah ditentukan.

5. Buka Jendela dan Pintu pada Siang Hari

Membuka jendela dan pintu pada siang hari dapat memberikan rumah Anda cahaya alami, dengan itu Anda tidak perlu menyalakan lampu di siang hari yang cerah.

Selain menghemat pengeluaran listrik bulanan Anda, memberikan pencahayaan alami pada rumah Anda akan membuat rumah menjadi lebih nyaman dan terasa lebih indah.

6. Cabut Steker dari Colokan

Anda bisa menerapkan kebiasaan baik dengan mencabut steker dari colokan setelah selesai digunakan. Meski tidak digunakan, steker yang tetap menancap di colokan akan tetap menyalurkan energi listrik.

Hal ini mungkin terlihat cukup sepele, listrik yang dikonsumsi mungkin tampak kecil, akan tetapi ketika dibiarkan dalam waktu lama dengan jumlah yang banyak, semuanya akan menyebabkan pemborosan energi.

7. Gunakan Perangkat Rumah Hemat Daya

Cara untuk menghemat energi berikutnya adalah dengan mulai menggunakan perangkat elektronik pada rumah yang hemat daya. Sebagai contoh, cari penanak nasi yang berkapasitas sesuai jumlah anggota keluarga Anda agar daya yang dikeluarkannya tidak terlalu besar dan sesuai yang dibutuhkan saja.

Kebanyakan perangkat elektronik saat ini telah memiliki hemat daya, mulai televisi dan lemari pendingin. Bijaklah dalam memilih perangkat tersebut agar energi listrik pada rumah jauh lebih hemat.

8. Menjemur Cucian

Kebiasaan kebanyakan orang saat ini setelah mencuci pakaian adalah mengeringkannya dengan mesin pengering. Jika cuaca sedang tidak hujan dan cenderung panas, cobalah jemur pakaian Anda di bawah sinar matahari.

Mengurangi penggunaan pengering pakaian dapat memabantu Anda menghemat energi listrik karena seperti diketahui, pengering pakaian membutuhkan daya besar dalam prosesnya.

9. Pertimbangkan Memasang Panel Surya

Memasang panel surya atau pembangkit listrik bertenaga matahari membantu Anda menghemat pengeluaran dalam membayar tagihan listrik setiap bulannya.

Meski memasang panel surya terbilang mahal, cara ini dapat Anda gunakan jika ingin menghindari tagihan listrik yang membengkak karena penggunaan berbagai perangkat di dalam rumah.

Sumber: Earthwatch, Energysage

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.