Bola.com, Jakarta - Sosok pengusaha Indonesia, Rosan P Roeslani ditunjuk sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen Tanah Air yang akan mentas di ajang Olimpiade Tokyo yang bakal melakukan Opening Ceremony hari Jumat (23/07/2021) atau hari ini.
Satu pertanyaan muncul, apa alasan Rosan P Roeslani dipilih sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia?
Baca Juga
Advertisement
Pria kelahiran Jakarta, 1 Desember 1968 ini mengaku ditawari Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari menjadi CdM dengan alasan federasi yang dipimpinnya yakni Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) rutin menyumbangkan medali di Olimpiade.
"Saya bersedia menjadi CdM karena ingin berkontribusi secara nyata terhadap olahraga Indonesia dan demi kemajuan serta kebanggaan kita semua," kata Rosan P Roeslani melalui keterangan pers yang diterima Bola.com hari Jumat (23/07/2021).
Apa yang diungkapkan Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari memang cukup beralasan. Pada era kepemimpinan Rosan, cabang olahraga angkat besi menyumbangkan dua medali perak melalui Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Rosan P Roeslani terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) periode 2015-2020.
Kini, dia terpilih kembali menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) setelah adanya pemisahan organisasi internasional angkat besi, binaraga dan angkat berat.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisnis Tidak Terganggu
Ketika ditanyakan apakah bisnisnya tidak terganggu dengan menjabat sebagai CdM Kontingen Indonesia pada ajang Olimpiade Tokyo 2020? Rosan mengaku mendapat support penuh dari keluarga.
"Alhamdulilah pekerjaan juga berjalan baik walaupun di tengah tantangan pandemi," ucap Rosan P Roeslani.
Dengan kekuatan 28 atlet, Kontingen Garuda akan memulai perburuan prestasi hari ini. Tim panahan akan mengawali langkah Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Tampil di Lapangan Yumenoshima, srikandi Indonesia Diananda Choirunisa menempati ranking 40 dan lolos ke babak 32 Besar nomor recurve perorangan putri. Selanjutnya, dia akan menghadapi pemanah andalan Denmark, Maja Jager, Kamis (29/07/2021).
Advertisement