Bola.com, Jakarta - Surfer Indonesia, Rio Waida akan melawan wakil Jepang atau tuan rumah, Kanoa Igarashi pada Men's Round 3 Heat 1 atau babak 16 besar cabang olahraga selancar Olimpiade Tokyo 2020, Senin (26/07/2021).
Surfer berdarah Indonesia-Jepang ini bertekad lebih cermat membaca ombak dan jaga fokus. "Saya akan fokus dengan diri sendiri, dan semoga ombak besok bisa mendukung penampilan saya," Rio Waida menuturkan.
Baca Juga
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Lewat Rapat Paripurna 9 Menit, DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks untuk Timnas Indonesia: Tinggal Keppres, Sumpah, Perpindahan Federasi
Advertisement
Pada Round I, Rio Waida yang turun di nomor short board putra mengaku dirinya kurang bagus dalam beradaptasi dan seleksi ombak.
"Tapi, saya belajar dari kekurangan itu dan tampil lebih baik," kata peselancar kelahiran 25 Januari 2000 itu.
Hal itu diperjelas oleh sang pelatih, Tipi Jabrik. Ia menilai kiprah awal Rio Waida di bawah rata-rata. Di sisi lain Tipi juga mengungkap ada hikmah dari kondisi Rio yang terpaksa berjuang lewat round 2.
"Memang berisiko, tapi ia jdai lebih banyak menikmati pertandingan," tukas Tipi
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangga Atas Performa Rio Waida
Meski sempat mendebarkan, Tipi bangga atas penampilan Rio Waida pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. Dia bisa menempati urutan kedua dengan total poin 11,53, di bawah mantan juara dunia John Florence dari Amerika Serikat (12,77).
Selanjutnya, Tipi berharap asuhannya itu bisa lebih tenang, tak perlu memperhatikan lawan. Agar bisa lebih baik dalam menyeleksi ombak. Tipi mengaku pihaknya tak gentar dengan adanya badai taifun.
Baginya, Rio cukup konsentrasi pada kemampuannya sendiri. "Musuh juga pasti melakukan evaluasi dan kemungkinan bikin strategi yang sama," tandas Tipi.
Advertisement