Bola.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir membuat masyakat perlu membatasi aktivitas di luar rumah. Apalagi dengan ditetapkannya PPKM dalam beberapa level, membuat beberapa sektor kehidupan terganggu.
Satu di antara sektor yang terkena dampaknya adalah sektor keuangan. Ada sebagian orang yang kehilangan pendapatannya akibat pandemi ini.
Advertisement
Kehilangan pendapat bisa beraneka ragam, mulai terkena PHK dan atau menurunnya daya beli masyarakat. Hal itu membuat semua orang harus menjaga pengeluarannya, terutama selama pandemi berlangsung.
Dengan mampu mengontrol pengeluaran selama pandemi, beban operasional keluarga Anda akan sedikit teratasi.
Ada beberapa cara menghemat pengeluaran selama PPKM COVID-19. Berikut cara-cara yang bisa menjadi pertimbangan untuk Anda, dinukil dari BBC, Rabu (28/7/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Menghemat Pengeluaran Selama PPKM COVID-19
1. Gunakan teknologi untuk berbelanja
Ada berbagai situs, yang mudah ditemukan melalui mesin pencari, yang melacak dan membandingkan harga di ribuan toko, serta menampilkan ulasan. Bagi Anda, itu bisa berarti menemukan harga termurah dalam beberapa klik.
2. Ambil pengembalian keanggotaan yang tak terpakai
Bagi Anda yang berlangganan keanggotaan gym, klub, atau keanggotaan lainnya yang biasa dilakukan secara fisik harus diberhentikan sementara, Anda bisa meminta pengembalian uang dari penyelenggara kegiatan.
Anda harus ingat bahwa Anda merupakan konsumen yang tidak dapat lagi menggunakan produk atau layanannya karena PPKM maka berhak sepenuhnya atas pengembalian uang tunai. Namun, ketika Anda meminta pengembalian uang, berbicaralah dengan baik dan sopan.
3. Klaim manfaat yang menjadi hak Anda
Mungkin Anda satu di antara masyarakat yang terdampak signifikan karena pandemi COVID-19. Jika Anda pelaku usaha mikro maka Anda berhak mendapatkan bantuan usaha dari Pemerintah, misalnya BPUM, tujuannya agar usaha Anda tetap bertahan.
4. Lunasi kredit
Banyak orang telah diberikan jeda pembayaran untuk sewa, hipotek, atau utang lainnya, tetapi ternyata jeda tersebut tidak selamanya berlaku. Jika Anda kesulitan membayar kredit Anda, bicaralah dengan penasihat utang.
Pendekatan yang baik adalah detoksifikasi uang untuk mengurangi pengeluaran dan menyederhanakan keuangan Anda, termasuk melacak debit langsung yang tidak diinginkan, memotong tagihan listrik, dan membangun dana darurat kecil.
5. Tinjau tabungan pensiun Anda
Jika Anda sudah memiliki tabungan, jangan hanya meninggalkannya di rekening lama, tetapi periksa rekening Anda untuk melihat apakah bank akan memberi Anda pengembalian yang lebih baik.
Dengan meninjau secara teratur dari waktu ke waktu, hal ini dapat membuat perbedaan besar pada berapa banyak yang ada di rekening Anda.
Bagi Anda yang memiliki tabungan, tetapi belum memeriksanya atau telah meninggalkan uang tunai di bank, sebenarnya dapat melihat peningkatan bunga jika Anda rutin mengecek tabungan.
Sumber: BBC
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement