Bola.com, Jakarta - Pandemi virus corona penyebab COVID-19 masih belum berakhir. Hingga kini, COVID-19 masih menjadi tantangan di berbagai dunia, termasuk Indonesia.
Virus Corona penyebab COVID-19 menyerang berbagai usia, mulai anak-anak, remaja hingga orang tua. Selain itu, COVID-19 menginfeksi orang dari berbagai kalangan, seperti warga kebanyakan hingga tokoh ternama maupun publik figur di berbagai penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini, Chairman RANS FC, Raffi Ahmad, memberikan pengakuan pernah terpapar COVID-19. Hal tersebut dialaminya beberapa waktu yang lalu.
Tak banyak yang tahu Raffi Ahmad pernah dinyatakan positif COVID-19. Mobilitas Raffi Ahmad yang tergolong cukup tinggi, membuatnya terpapar.
Namun, Raffi Ahmad bisa pulih dalam waktu dua hari. Hal itu diungkapkan Raffi Ahmad saat menghadiri podcast yang ditayangkan Youtube Ivan Gunawan.
Dalam podcast bersama Ivan Gunawan tersebut, Raffi menceritakan awal mula terpapar COVID-19 dan bisa sembuh dalam dua hari.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Raffi Ahmad Positif COVID-19
Awalnya, Ivan Gunawan menanyakan perihal Raffi Ahmad yang sempat menganggur selama tiga pekan. Menurut Ivan, hal ini dinilainya tak biasa. Sebab, Raffi dianggap sebagai artis yang memiliki jadwal padat.
Raffi Ahmad lantas mengungkapkan dirinya pernah positif COVID-19. Hanya, suami Nagita Slavina ini tidak secara gamblang menyebut kapan peristiwa itu terjadi.
Menariknya, Raffi bisa sembuh dari COVID-19 hanya dalam waktu dua hari.
"Gua buka cuma di Podcast lu aja. Jadi gua waktu itu tuh karena takut COVID-19, pas dites, gue pernah positif. Beneran, tapi anehnya cuma sehari dua hari," ungkap Raffi Ahmad, seperti dikutip dari podcast yang ditayangkan Youtube Ivan Gunawan, Selasa (27/7/2021).
Saat terpapar tersebut Raffi Ahmad menyebut mengalami gejala ringan. Satu di antara gejala yang ia rasakan ialah batuk.
"Enggak ada (meriang), batuk ada sedikit. Udah paling itu doang. Gue enggak ada apa-apa, biasa saja," ucap Raffi.
Namun, dia bersyukur kondisinya saat itu cukup baik lantaran sudah menjalani vaksin. Seperti diketahui, Raffi Ahmad telah menerima vaksin pertama kali bersama Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka.
"Gua kena cuma sehari dua hari terus udah biasa lagi. Gua buka di podcast lu nih," ungkap Raffi.
"Mungkin karena gue udah vaksin, sudah dua kali vaksin. Ya memang karena gue rentan juga. Gue elu, kita kan sering dateng ke tempat yang kadang bertemu sama orang," lanjut Raffi.
"Tapi, sebenernya kalau lu kena wajar, karena gini, lu kan orangnya capek banget, Fi. Orang itu ada titik lemahnya juga. Lu makan belum tentu teratur, capek banget, tidur juga kurang. Jadi, kalau COVID masuk, enggak ada salahnya," timpal Ivan Gunawan.
Advertisement
Asupan Vitamin D
Selain karena sudah vaksin, menurut Raffi, kemungkinan penyebab ia bisa terkena COVID-19 hanya dua hari karena kadar vitamin D di dalam tubuhnya bagus.
"Tapi, kata dokter, mungkin karena vitamin D gue juga bagus. Kayaknya CT gue tinggi pas kena, tapi mungkin juga karena ini biar masyarakat pada vaksin semua, Gun," ucap Raffi.
Setelah dinyatakan sembuh, Raffi Ahmad pelan-pelan mengubah pola makannya. Kepada Ivan Gunawan, dia mengaku kolesterolnya berada di angka 300.
"Sayang, aku enggak mau makan daging-daging lagi deh. Minimal sehari sekali. Nagita tanya kenapa, gue jawab 'aku takut aja'," katanya.
Keluarga ayah Raffi Ahmad memiliki riwayat kolesterol dan masalah jantung. Hal itu juga yang menjadi alasan Raffi Ahmad mengurangi konsumsi daging.
Tidak hanya Raffi Ahmad yang pernah terinfeksi COVID-19. Ibunya, Amy Qanita, dan ibu mertuanya, Rieta Amalia, pernah tertular virus corona.
"Mama Rieta dan Mama Amy itu varian pertama," ujarnya.
Sumber: Youtube Ivan Gunawan