33 Kata-Kata Nasihat Bijak buat Anak Tersayang, Ekspresi Cinta Orang Tua

1. "Ingatlah, Nak, Allah memang tidak akan pernah menguji hamba-Nya melebihi batas kemampuannya. Namun, kita sering menyerah duluan sebelum batas itu."

2. "Jangan lupa untuk bersedekah, tidak perlu untuk menunggu kaya. Hanya perlu menyisihkan sebagian dari yang kamu punya, Nak."

3. "Pada zaman sekarang, kekurangan harta lebih bermasalah daripada kekurangan iman. Jangan sampai kamu menjadi satu di antaranya ya, Nak, karena itu tidak baik."

4. "Jangan fokus terhadap hal-hal yang hanya membuatmu khawatir. Makin kamu fokus kepada hal-hal itu, makin kamu akan merasa khawatir."

5. "Nak, selalu ada hal yang indah pada hari ini. Jika kamu mau melihat dari sudut pandang keindahan itu sendiri maka dari itu belajarlah untuk berpikir positif."

6. "Dirimu yang menentukan seberapa besar atau kecilnya masalahmu. Semua itu tergantung dari caramu melihatnya.'

7. "Nak, ingatlah selalu bahwa untuk menjadi sukses itu terkadang merepotkan. Memang seperti itulah cara sukses, yaitu menjadikanmu lebih untuk kerja dan berpikir, maka jangan pernah mengeluh."

8. "Belajarlah dengan baik, Nak. Masa depan tidak akan menunggu seseorang yang tidak mau belajar."

9. "Hanya orang-orang dengn hati damailah yang bisa menerima kejadian buruk dengan lega serta lapang dada."

10. "Kita diciptakan oleh Tuhan dengan keistimewaan masing-masing maka berhentilah berusaha untuk menjadi orang lain, Nak."

11. "Banyak kebahagiaan yang ada di sekitar kita, namun kita memilih untuk mengabaikannya karena terlalu mengejar yang belum ada. Syukuri apa yang kamu miliki saat ini, Nak."

12. "Ingatlah, Nak, bersyukur itu akan menambah rezeki. Setidaknya dengan itu kita tidak menjadi seorang yang egois dan selalu ingat bahwa Allah itu selalu menjamin rezeki kita."

13. "Nak, kita dilahirkan di dunia ini dalam keadaan berbeda, kenapa harus takut untuk berbeda dalam hal-hal yang bersifat positif, bahkan cita-cita sekalipun jangan pernah takut."

14. "Konsisten itu akan membawamu pada keberhasilan. Tentu dengan meningkatkan kualitas dari konsisten itu sendiri, Nak."

15. "Ingatlah, Nak, bahwa kesuksesan itu bukan hanya diukur dari memiliki materi. Tapi, pada saat kita bahagia dan orang yang kita sayangi turut bahagia karena kita, itulah sukses."

16. "Jangan mengeluh atas cobaan yang datang menghampirimu. Cobaan adalah cara Allah untuk membuatmu lebih kuat. Ikhlaslah dalam menjalaninya.”

17. "Jadikan cita-citamu menjadi nyata, Nak. Dengan menuliskannya, merencanakan apa yang harus kamu lakukan. Untuk mencicil jalan panjang cita-cita itu sangatlah penting."

18. "Kita boleh untuk berharap, tapi tidak boleh untuk bermimpi kosong. Cobalah untuk menjadikannya nyata, Nak, walau itu tidak sempurna."

19. "Selalu ada kesempatan setelah gagal pada kesempatan pertama. Coba lagi, coba lagi dan jangan pantang menyerah."

20. "Jika salah, segera untuk diperbaiki. Bukan malah dilakukan berulang. Jika belum bisa, berniatlah, semoga kamu menemukan jalan kebaikan pada hal tersebut."

21. "Yang Ibu khawatirkan bukanlah apakah Tuhan ada di pihak kita, tapi apakah kita ada di pihak Tuhan karena Tuhan selalu benar, Nak."

22. "Lelahmu hari ini lebih baik, Nak, dari pada penyesalanmu di masa tuamu. Berjuanglah selagi bisa."

23. "Masalahmu bukan yang terburuk, Nak, masih banyak di luar sana yang bahkan harus berjuang untuk sekadar hidup."

24. "Tak ada yang kekal di dunia ini, Nak, termasuk juga masalahmu, Nak. Bersabarlah, semua akan indah pada waktunya."

25. "Kita boleh berharap, tapi tidak bermimpi kosong, cobalah untuk menjadikannya nyata, Nak, walau tidak sempurna."

26. "Semaksimal apa pun usahamu, hasilnya tetap Tuhan yang berkenan. Tidak perlu risau dan merasa kalah jika sudah maksimal, Nak."

27. "Hidup ini terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan Tuhan dan orang lain."

28. "Zaman sekarang, kekurangan harta lebih bermasalah daripada kekurangan iman, jangan sampai kamu satu di antaranya, Nak."

29. "Setiap orang punya masa lalu, Nak, jangan permasalahkan masa lalunya. Lihatlah bagaimana dia sekarang karena tak ada manusia sempurna."

30. "Pemikiran baik akan berakhir dengan baik asal kau selalu percaya, berusaha dan berdoa, Nak."

31. "Selamat pagi, Nak, semangatkan pagimu ya, dengan sarapan dan doamu di pagi ini."

32. "Menyemangati itu bukan basa basi, Nak, bukan sekadar ucapan, tapi juga harapan agar senyum bahagia bisa selalu kita rasakan."

33. "Belajarlah setiap hari dari apa pun dan siapa pun, belajarlah mengenai kehidupan, Nak, bahagialah segera mungkin."

Sumber: Bejanakehidupan.com, Kitabijak.com

Dapatkan artikel kata-kata dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.