Bola.com, Tokyo - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menyegel tiket ke semifinal bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. Namun, pasangan berjuluk The Daddies mengaku belum puas dengan permainan mereka dan mengklaim baru separuh langkah ke tujuan akhir, yaitu medali emas.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan butuh tiga gim saat mengalahkan ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam tiga gim 21-14, 16-21, 21-19.
Advertisement
Meskipun sempat kehilangan gim kedua, The Daddies tetap tenang. Mereka kemudian mengamuk di gim ketiga, sehingga lawan Kamura/Sonoda hanya mendulang sembilan poin.
"Kami terburu-buru memukul di gim kedua, jadi kami harus mundur selangkah dan sedikit tenang. Taktik itu berhasil di game ketiga," kata Hendra, tentang kekalahan di gim kedua, seperti dikutip dari BWF.
Mereka kini menjadi tumpuan ganda putra Indonesia merebut medali emas di Olimpiade Tokyo. Satu ganda putra andalan Indonesia lainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tinggal dua langkah ke target terbesarnya. Namun, mereka tidak mau berpuas diri terlalu dini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Puas
"Kami baru separuh langkah. Kami tidak puas dengan permainan kami. Itu harus kami perbaiki, terutama untuk menghadapi laga berikutnya," ujar Ahsan.
Ahsan/Hendra bertanding setelah Kevin/Marcus kalah dari ganda Malaysia, Aaron Chia/Wooi Yik Soh, dengan skor 14-21, 17-21. Bagaimana perasaan Ahsan/Hendra saat itu?
"Kami tidak membiarkan hal itu masuk ke kepala kami. Fokus kami adalah bagaimana bermain dengan kekuatan kami dan yakin memiliki strategi yang tepat untuk menang," tegas.
Sumber: BWF
Advertisement