Bola.com, Tokyo - Pasangan Mutiara Rahma/Melani Putri harus puas dengan finis di posisi ke-5 Final C pada nomor Lightweight Women's Double Sculls ganda putri di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti diketahui, pertandingan Final C bukan untuk meraih medali, melainkan hanya untuk memperebutkan posisi 13-18 pada klasemen akhir Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga
Advertisement
Mutiara/Melani finis dengan catatan waktu 7 menit 25,06 detik, meskipun catatan waktunya masih berada diatas pasangan Guatemala Yulisa Lopez/Jennieffer, Mutiara/Melani menduduki posisi kedua terakhir dalam ajang yang diselenggarakan di Sea Forest Waterway pada Kamis (29/07/2021) pagi.
Posisi tiga besar sendiri diisi oleh Argentina dengan catatan waktu 7 menit 5,82 detik, disusul oleh Austria dengan catatan waktu 7 menit 15,25 detik, dan Vietnam dengan catatan waktu 7 menit, 19,05 detik.
Dengan hasil ini, Mutiara Rahma dan Melani Putri tidak hanya gagal mempersembahkan medali bagi Indonesia, namun juga menduduki ranking ke-17 dalam klasemen Olimpiade Tokyo 2020.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelajaran yang Berharga Bagi Mutiara/Melani
Sebelumnya, Mutiara Rahma/Melani Putri gagal melaju ke babak selanjutnya di Olimpiade Tokyo 2020 setelah berada di posisi terakhir babak repechage pada nomor scull ganda kelas ringan putri yang diselenggarakan di venue Sea Forest Waterway pada Minggu (25/7/2021) kemarin.
Duo Mutiara Rahma/Melani Putri hanya mencatatkan waktu 8 menit 03,19 detik. Sedangkan posisi tiga besar sendiri oleh Mary Reckford/Michelle Sechser (AS) dengan catatan waktu 7 menit 21,25 detik, disusul oleh Ina Nikulina/Alena Furman (Belarus) dengan waktu 7 menit 26,99 detik, dan Chiaki Tomita/Ayami Oishi (Jepang) dengan catatan waktu 7 menit 34,45 detik.
Mutiara Rahma Putri/Melani Putri akan menjadikan Olimpiade kali ini sebagai pelajaran berharga bagi mereka untuk kedepannya. "Ini pengalaman berharga buat kami karena event ini yang paling besar yang pernah kami ikuti. Yang jelas, Olimpiade ini menjadi pelajaran berharga. Apalagi kami baru saja berpasangan 9 bulan. Semoga ke depannya bisa tampil lebih baik dan memberi prestasi bagi Indonesia," ucap Melani.
Advertisement