6 Cara Menanam Bahan Makanan di Halaman Rumah yang Sempit

1. Menggunakan Pot

Beberapa jenis sayuran tumbuh sangat baik dalam pot. Jika Anda tidak punya halaman luas, Anda bisa menaruh tanaman di dek, teras, dan meja. Mulailah dengan meneliti tentang jenis sayuran yang ditanam dalam wadah pot.

Ada beragam tumbuhan yang bisa tumbuh di dalam pot, seperti sayuran hijau, tomat, paprika, dan terong. Tak hanya itu, Anda bisa menanam rempah-rempah, kacang polong, dan selada.

Caranya terbilang mudah, Anda cukup menyediakan beberapa pot yang diisi tanah liat dan plastik. Jangan lupa memberi lubang di bagian bawah untuk drainase, saluran air.

Perlu diingat jika ingin menanam sayuran membutuhkan pot yang berukuran besar dan gunakan piring di bawah pot untuk menampung drainase. Namun, sebelum menerapkan cara ini, Anda perlu belajar lebih mendalam mengenai tumbuhan agar tidak gagal dalam merawatnya.

2. Manfaatkan Atap

Jika Anda tinggal di apartemen atau rumah perkotaan yang memiliki akses atap, coba untuk memanfaatkan atap karena bisa menjadi area yang baik untuk menanam bahan makanan. Atap termasuk ideal untuk sayuran yang membutuhkan banyak sinar matahari.

Anda dapat menanam sayuran di sana untuk penggunaan ruang yang lebih efisien. Sebelum memulai, tanyakan kepada asosiasi perumahan Anda untuk memastikan penanaman di atap diizinkan. Anda mungkin juga perlu berkonsultasi dengan teknisi untuk memastikan atap Anda mendukung taman.

Anda sebaiknya menanam sayuran yang tahan sinar matahari, seperti tomat, paprika, terong, kemangi, thyme, dan rosemary. Tetapi ingat, Anda harus rutin menyirami tanaman secara teratur.

3. Gunakan Kotak Jendela

Anda bisa menggunakan kotak jendela sebagai tempat tanam bahan makanan. Di tempat itu Anda bisa menanam sayuran, seperti arugula dan lobak, yang terletak di bawah jendela yang menerima sinar matahari sore yang baik.

Saat memilih benih atau bibit, cari yang tumbuh subur di wilayah dan zona iklim Anda. Memesan benih secara online adalah pilihan tepat di masa pandemi seperti ini. Tetapi, belilah dari pembibitan lokal atau perusahaan benih yang tepercaya.

Jangan lupa gunakan kotak jendela dari bahan apa saja, bisa jerami, kayu, batu, dan serat asalkan dalamnya 20 cm atau lebih dan memiliki drainase yang baik. Tambahkan tanah pot dengan bahan organik dan pupuk sayuran, jika diinginkan, sebelum menanam benih dan bibit.

4. Menanam secara Hidroponik

Berkebun hidroponik menjadi praktik menanam makanan dalam larutan kaya nutrisi berbasis air. Anda dapat melakukannya di dalam atau di luar ruangan, menjadikannya pilihan yang bagus jika Anda tidak memiliki halaman, atau halaman Anda terbatas.

Dalam sistem hidroponik, tanaman pada dasarnya 'mengambang' dalam larutan nutrisi. Hidroponik umumnya membutuhkan cahaya dan pompa udara agar tanaman mudah dirawat.

Beberapa tanaman paling umum yang dapat Anda tanam secara hidroponik, termasuk sayuran hijau, stroberi, tomat, dan paprika.

Jangan lupa, Anda perlu mempelajari ilmu tanaman ini supaya berhasil tumbuh dan terhindar dari masalah. Ada banyak tutorial online untuk membuat sistem hidroponik buatan sendiri.

5. Memanfaatkan Ambang Jendela

Selain kotak jendela, Anda bisa memanfaatkan ambang jendela menjadi pilihan untuk menanam tanaman makanan. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan tanaman sebagai aromatik, ysng menjadikan tempat Anda berbau segar dan menyenangkan.

Tumbuhan yang cocok untuk di tempat ini adalah herbal. Pilih ambang jendela dengan banyak sinar matahari, seperti jendela yang menghadap ke selatan, yang tidak akan terkena panas atau udara dari ventilasi.

Perlu diingat untuk menyirami kebun herbal di ambang jendela Anda secara teratur. Semprotkan tanaman dengan botol semprot khusus dari waktu ke waktu jika rumah Anda kering.

6. Bergabung dengan Taman Komunitas

Jika Anda ingin menanam bahan makanan di luar ruangan, tetapi tidak punya halaman luas, taman komunitas adalah pilihan yang tepat. Kebun masyarakat biasanya dibagi menjadi beberapa petak untuk digunakan oleh individu atau kelompok.

Mereka mungkin dijalankan oleh organisasi nirlaba atau pemerintah daerah. Beberapa perawat kebun mungkin meminta Anda ikut serta untuk pemeliharaan umum sebagai bagian dari keanggotaan.

Untuk menemukan taman komunitas di daerah Anda, mulai dengan mencari secara online di media sosial dan web resmi. Selain itu, banyak sekolah, masjid, dan gereja juga memiliki taman komunitas.

Sumber: Healthline

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.