Bola.com, Tokyo - Ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan, memprediksi pertandingan final Olimpiade 2020 melawan Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan berlangsung sengit. Hal itu terjadi karena Chen/Jia sadar kualitas yang dimiliki Greysia/Apriyani.
Chen Qingchen/Jia Yifan melaju ke final Olimpiade 2020 setelah mendepak wakil Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong. Adapun Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalahkan Lee So-hee/Shin Seung-chan pada semifinal.
Advertisement
Chen Qingchen/Jia Yifan mengaku bersyukur sudah bisa menembus final Olimpiade 2020 karena medali sudah pasti dalam genggaman. Namun, Chen/Jia akan berusaha keras untuk bisa merebut medali emas.
"Setidaknya kami memiliki perak. Namun, kami akan mencoba untuk mendapatkan emas," kata Chen Qingchen seperti dikutip situs resmi BWF.
"Saingan kami adalah pasangan Indonesia yang sangat terkenal. Mereka sangat kuat. Selalu ada menang dan kalah, akan tetapi kami akan melakukan yang terbaik," ucap Chen Qingchen.
Ini menjadi debut Chen Qingchen/Jia Yifan di Olimpiade. Pertandingan final juga menjadi pencapaian tertinggi Chen/Qingchen/Jia Yifan di Olimpiade 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Head to Head
Pertandingan final Olimpiade 2020 menjadi pertemuan ke-10 Greysia Polii/Apriyani Rahayu melawan Chen Qingchen/Jia Yifan. Sejauh ini, ganda putri China itu unggul enam kemenangan.
Adapun Greysia/Apriyani baru menang tiga kali. Pada pertemuan terakhir di BWF World Tour Finals, Greysia/Apriyani kalah 21-17, 10-21, 16-21.
Adapun kemenangan terakhir yang diraih Greysia/Apriyani atas Chen/Jia terjadi pada Kejuaraan Dunia BWF 2019. Ketika itu, Greysia/Apriyani menang 25-23 dan 23-21.
Advertisement