Bola.com, Jakarta - Sebagai petenis nomor lima dunia, nama Alexander Zverev sudah tidak diragukan lagi. Pasalnya dia sudah memenangkan 16 kejuaraan bergengsi di dunia termasuk ATP Masters Mutua Madrid 2021 pada beberapa waktu silam.
Namanya semakin melejit ketika ia berhasil mengalahkan petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic di semifinal tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan pada Jumat (30/07/2021) kemarin.
Baca Juga
Advertisement
Alexander Zverev berhasil mengalahkan Djokovic melalui tiga set dengan masing-masing hasil 1-6, 6-3 dan 6-1. Lajunya di sektor tunggal putra terbilang mulus, ia bahkan berhasil meraih medali pertamanya di ajang Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Bahkan bukan medali biasa, ia memperoleh medali emas ketika berhasil mengalahkan petenis Rusia Karen Khachanov, Minggu (01/08/2021).
Alexander Zverev pun memutuskan rantai sukses Andy Murray (Britania Raya) yang selalu meraih medali emas pada dua Olimpiade sebelumnya: London 2012 dan Rio de Janeiro 2016.
Berikut, Bola.com akan merangkum perjalanan Alexander Zverev selama Olimpiade Tokyo 2020. Yuk disimak selengkapnya!
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Full Match | Tenis Tunggal Putra | Final - Alexander Zverev (Jerman) vs Karen Khachanov (ROC) Minggu, 01 Agustus 2021 Game 1 : 6 - 3 Game 2 : 6 - 1
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kemenangan Mudah di Putaran Pertama
Pada putaran pertama Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan Minggu (25/07/2021), Alexander Zverev berhasil memetik hasil manis saat bersua petenis asal China Taipei, Yen-Hsun Lu.
Kemenangan pertama ini bahkan ia lalui dengan mudah. Pasalnya ia berhasil mengalahkan Yen-Hsun Lu hanya melalui dua set saja dengan skor yang cukup telak, yakni 6-1 dan 6-3.
Pada putaran pertama ini, ia berhasil mencetak aces sebanyak 7 kali di mana lawannya sama sekali tidak memperoleh aces.
Advertisement
Kembali 'Membantai' di Putaran Kedua
Tren kemenangan mudah ini ia lanjutkan di putaran kedua pada pertandingan yang diselenggarakan pada Senin (26/07/2021). Ia berhasil mengalahkan lawannya Daniel Elahi Galan (Kolombia) melalui dua set kembali, yakni 6-2 dan 6-2.
Tidak hanya itu, meskipun jumlah perolehan aces nya tidak sebanyak di putaran pertama, ia berhasil memenangkan forehand dan backhand masing-masing enam kali dan tiga kali, sementara lawannya, Galan hanya berhasil memperoleh forehand sebanyak satu kali.
Dipersulit Nikoloz Basilashvili di Putaran Ketiga
Pada putaran ketiga, Zverev berhasil menang tipis atas lawannya Nikoloz Basilashvili dengan hasil 6-4 dan 7-6(5).
Berbeda dengan lawan-lawannya sebelumnya, Nikoloz sebelumnya pernah mengalahkan Zverev pada ajang Jerman Terbuka yang diselenggarakan pada tahun 2019 silam.
Advertisement
Lolos Ke Perempat Final
Setelah kemenangannya di putaran ketiga, akhirnya ia dipertemukan dengan petenis Prancis Jeremy Chardy di perempat final Olimpiade Tokyo.
Dilansir melalui ATP Tour, secara statistik, Zverev memang unggul atas Chardy dalam pertemuannya di beberapa ajang kompetisi. Bahkan dari lima pertemuan, Zverev berhasil memenangkan empat pertandingan melawan Chardy.
Mempunyai selisih yang jauh, Zverev kembali 'membantai' Chardy di perempat final dengan hasil 6-4 dan dan 6-1 di mana ia berhasil membukukan perolehan forehand dan backhand masing-masing empat kali dan dua kali.
Bertemu Petenis Dunia di Semifinal
Kemenangannya di perempat final tunggal putra membawanya bertemu dengan petenis nomor satu dunia, yakni Novak Djokovic di semifinal.
Mengetahui lawannya Novak Djokovic di semifinal, Zverev sempat kewalahan di set pertama, di mana Djokovic berhasil membukukan skor telak 6-1.
Zverev bahkan sempat terlihat depresi setelah Djokovic membuatnya tak berkutik melalui groundstroke ke arah yang tidak dapat ditebak Zverev.
Meskipun begitu, ia bangkit di set kedua dengan mencatatkan skor 6-3. Di set kedua ini, Djokovic terlihat merasa kelelahan, ia kerap kali melakukan error yang membuat Zverev memenangkan poin dari beberapa gim.
Merasa ada harapan di set kedua, Zverev 'mengamuk' di set ketiga. Di momen ini Djokovic kerap kali terlihat tidak fokus, bahkan ia harus menelan kekalahan setelah dikalahkan Zverev dengan skor 6-1 di set ketiga ini.
Advertisement
Akhirnya Medali Emas
Alexander Zverev akhirnya bertemu Karen Khachanov di final tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020. Meskipun secara peringkat selisih Zverev jauh di atas Khachanov, namun dalam rekor pertemuan mereka imbang 2-2.
Pada pertandingan final yang diselenggarakan Minggu (01/08/2021), Khachanov sempat membuat Zverev kesulitan pada set pertama meskipun pada akhirnya Khachanov harus mengakui keunggulan Zverev setelah dikalahkan 3-6. Bahkan Zverev sempat mendapatkan poin di set pertama.
Di set kedua, Zverev merasa optimis dapat memenangkan pertandingan finalnya. Pasalnya, Khachanov seringkali bermain agresif yang mengakibatkannya kehilangan posisi setelah Zverev memukul bola ke arah yang lain. Di set kedua ini, Zverev kembali memenangkan pertandingannya dengan skor 6-1.
Dengan kemenangannya pada dua set, menjadikan Zverev sebagai pemenang pertandingan final ini sekaligus mendapatkan medali pertamanya di ajang Olimpiade. Bahkan, prestasi ini menjadikannya sebagai atlet jerman pertama yang meraih medali emas pada nomor tunggal putra sepanjang sejarah.
Itulah perjalanan Alexander Zverev di nomor tunggal selama Olimpiade Tokyo 2020. Dengan raihan medalinya di Olimpiade ini menambahkan deretan prestasi yang sudah ia miliki sebagai petenis nomor lima dunia.
Apabila Anda melewatkan pertandingan final Zverev versus Khachanov, Anda dapat menyaksikan pertandingannya pada video dibawah ini.