Bola.com, Jakarta Pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade Tokyo 2020 memasuki fase-fase akir.
Vidio.com menjadi Offcial Broadcaster untuk siaran masyarakat Indonesia yang bisa menyaksikan secara live Olimpiade Tokyo 2020 sejak 23 Juli 2021 sampai dengan 8 Agustus 2021.
Advertisement
Olimpiade Tokyo 2020 diikuti lebih dari 200 negara, berloma di 33 cabang dan memperebutkan 339 medali.
Hingga Selasa (3/8/2021), China kukuh di puncak klasemen perolehan medali. China meraih 29 medali emas, 17 perunggu, dan 16 perak. Posisi kedua ditempati Amerika Serikat dengan 22 medali emas, 25 perak, dan 17 perunggu.
Sementara Jepang di posisi ketiga dengan 17 emas, 6 perak, dan 10 perunggu. Indonesia ada di posisi ke-35 dengan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Saksikan Video Pilihan Berikut ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5 Fakta menarik sepanjang gelaran Olimpiade Tokyo 2020 dilaksanakan.
Semua Atribut logo memakai ‘2020’
Miraitowa dan Someity menjadi nama mascot di Olimpiade Tokyo 2020. Jika kita melihat baliho, stiker, spanduk, merchandise, medali dan lain-lain tetap memakai produksi tahun 2020. Meskipun telah berganti tahun, komite olimpiade tetap memutuskan tidak produksi baru dan memakai logo Olympic Games Tokyo 2020 atau Olimpiade Tokyo 2020.
Advertisement
Olimpiade Pertama kali tanpa penonton
Akibat lonjakan kasus COVID-19 yang tinggi, pemerintah Jepang dan Internasional Olympic Committee pada 8 Juli 2021 mengumumkan Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung tanpa kehadiran penonton.
Mulai dari rangkaian upacara pembukaan sampai penutupan. Begitu juga juga Paralimpik.
Keputusan tersebut telah ditetapkan oleh perdana menteri Jepang, Yoshihide Suga bahwa keadaan darurat COVID-19 berada di Saitama, Prefektur Tokyo, Kanagawa dan Ichiba. Status darurat tersebut akan berakhir hingga 22 Agustus 2021 atau selesainya pelaksanaan Olimpiade ini.
Olympic Village di Harumi, Tokyo
Selama ajang perlombaan Olimpiade Tokyo 2020, seluruh kontingen negara termasuk peserta, pelatih dan Offcial yang terpilih ikut di ajang Olimpiade Tokyo 2020 akan diberikan fasilitas penginapan. kompleks Olympic Village di tepi laut Harumi, Tokyo. Jaraknya kurang lebih 13 kilometer dari National Stadium. Uniknya, dipan tempat tidur para atletnya menggunakan bahan kardus agar dapat didaur ulang setelah Olimpiade Tokyo selesai. Selain jadi “kampung” sementara para atlet, pelatih dan official tim, Olympic Village juga punya fasilitas lain yakni pusat kebugaran dan rekreasi, poliklinik kesehatan dan arena makan.
Advertisement
National Stadium Olympics
Pada pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, National Stadium Olympic atau stadion nasional Jepang menjadi salah satu venue yang dilirik oleh para penonton disemua negara. Pemerintah Jepang selesai membongkar stadion lama yang tahan gempa dan tsunami ini pada tahun 2015. Arsitek Irak-Inggris Zaha Hadid adalah arsitek awal gedung baru Japan National Stadium. Akan tetapi, desainnya yang eksentrik dan membutuhkan dana yang sangat besar menuai banyak kritik. Perancangan bangunan tersebut kemudian diambil alih oleh arsitek Jepang Kengo Kuma dengan desain yang lebih sederhana.
Anggaran Dana Olimpiade Tokyo 2020
Dilansir dari studi oleh University Oxford meyampaikan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 menjadi Olimpiade termahal dunia. Untuk mempersiapkan ajang ini, diperkirankan mencapai $15 miliar. Pembangunan gedung baru Japan National Stadium baru sendiri butuh $1,4 miliar. Perkiraan biaya di awal sebesar $7,6 miliar harus membengkak sampai 12,6 miliar di tahun 2020. Akibat penundaan selama setahun, ada biaya tambahan sebesar $2,8 miliar yang membuat total biaya Olimpiade Tokyo menjadi $15,4 miliar.
Saksikan highlight cabang olahraga kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 melalui live streaming Vidio.com ekslusif Champions TV.
Advertisement