Bola.com, Jakarta - Pancasila merupakan ideologi dari, oleh, dan untuk bangsa Indonesia. Pancasila merupakan falsafah dan pandangan hidup bangsa yang dijadikan ideologi bangsa Indonesia.
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima, dan 'sila', yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti terdapat lima pegangan utama bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga
Advertisement
Kelima sila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam kelima sila Pancasila tersebut, terkandung nilai-nilai yang memberikan suatu pedoman yang sangat baik dan apabila dipraktikkan akan membuat kehidupan warga negara Indonesia lebih bermartabat.
Maka dari itu, Pancasila harus diamalkan dan diimplementasikan dalam setiap sendi-sendi kehidupan Indonesia berbangsa dan bernegara.
Berikut ini rangkuman tentang nilai-nilai setiap sila Pancasila yang perlu diketahui, dilansir dari laman publikasiilmiah.ums.ac.id, Selasa (3/8/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam sila 'Ketuhanan yang Maha Esa' terkandung nilai bahwa negara yang didirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa.
Segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara bahkan moral penyelenggara negara, politik negara, pemerintahan negara, hukum dan peraturan perundang-undangan negara, kebebasan dan HAM harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
Advertisement
Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam sila 'kemanusiaan yang adil dan beradab', terkandung nilai-nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai mahkluk yang beradab. Nilai kemanusiaan yang beradab adalah perwujudan nilai kemanusiaan sebagai mahkluk yang berbudaya bermoral dan beragama.
Itulah mengapa, dalam kehidupan bersama dalam negara harus dijiwai oleh moral kemanusiaan untuk saling menghargai, sekalipun terdapat perbedaan karena hal itu merupakan suatu bawaan kodrat manusia untuk saling menjaga keharmonisan dalam kehidupan bersama.
Sila Persatuan Indonesia
Dalam sila 'Persatuan Indonesia' terkandung nilai bahwa negara adalah penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis, yaitu sebagai mahkluk individu dan makhluk sosial.
Adanya perbedaan bukan untuk menjadi konflik dan permusuhan, melainkan diarahkan pada suatu yang saling menguntungkan, yakni persatuan dalam kehidupan bersama untuk mewujudkan tujuan bersama.
Advertisement
Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Nilai filosofis yang terkandung di dalam sila keempat, bahwa hakikat negara adalah sebagai bentuk sifat kodrati manusia sebagai mahkluk individu dan makhluk sosial. Negara adalah dari dan oleh rakyat.
Rakyat merupakan asal mula kekuasaan neagra. Maka itu, dalam sila 'kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan', terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sila kelima terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan negara sebagai tujuan dalam hidup bersama. D dalam sila kelima tersebut juga terkandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama (kehidupan sosial).
Keadilan tersebut harus didasari dan dijiwai oleh hakikat keadilan kemanusiaan, yaitu keadilan dalam hubungan manusia dengan manusia lainnya.
Â
Sumber: publikasiilmiah.ums.ac.id
Advertisement