Bola.com, Jakarta - Sujud merupakan satu di antara gerakan dalam salat yang paling mulia. Doa yang dipanjatkan dalam sujud lebih mustajab daripada gerakan salat lainnya.
BACA JUGA: Arti gerakan sholat dan bacaan ketika sholat lengkap dengan rukunnya
Baca Juga
Advertisement
Gerakan sujud menggambarkan kerendahan manusia di hadapan Allah SWT. Rasulullah pernah bersabda, sujud menjadi waktu di mana manusia paling dekat dengan Allah SWT.
"Jarak paling dekat antara seorang hamba dengan Allah SWT adalah ketika hamba tersebut sedang sujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika sujud." (HR. Abu Hurairah)
Ada beberapa anggota badan yang harus menempel di tanah sewaktu Anda sujud. Anggota badan tersebut ialah kening dan hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki.
Hal ini seperti yang telah diriwayatkan dalam hadis:
"Aku diperintahkan untuk sujud di atas tujuh anggota badan: kening (lalu beliau menunjuk juga pada hidungnya), kedua tangan, kedua lutut, dan kedua kaki." (HR. Bukhari, Muslim)
Selain sujud digunakan sebagai gerakan salat, ada macam-macam sujud dalam ajaran agama Islam yang perlu diketahui, berdasarkan fungsinya masing-masing.
Berikut ini ulasan macam-macam sujud dalam agama Islam, yang perlu diketahui, seperti disadur dari laman Dream, Sabtu (7/8/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sujud Syukur dan Sujud Sahwi
1. Sujud Syukur
Sujud syukur dilakukan ketika seseorang mendapatkan nikmat dari Allah SWT. Selain itu, sujud syukur dapat dilakukan ketika seseorang terbebas dari marabahaya atau musibah.
Sujud syukur bertujuan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah SWT serta menyadari betapa besar anugerah yang telah diberikan. Sujud syukur akan membuat hati seseorang lebih tenang dan bahagia karena segala nikmat yang ia rasakan, selalu membuatnya ingat kepada Allah SWT.
Saat melakukan sujud syukur alangkah baiknya membaca bacaan doa berikut:
“Subhaanallah walhamdulillah, walaa ilahaillallah wallahuakbar. Walaa haula wala quwata ilabillahil aliyyil adzim."
Artinya: "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar dan tiada kekuatan serta daya upaya kecuali atas izin Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung."
2. Sujud Sahwi
Sujud sahwi dilakukan ketika seseorang melupakan gerakan di dalam salat. Biasanya seseorang sering lupa berapa jumlah rakaat yang sudah dikerjakan sehingga dapat diganti dengan melakukan sujud sahwi.
Sujud sahwi dapat dilaksanakan sebelum salam atau sesudah salam. Bacaan sujud sahwi yang sebagian besar disunah adalah:
“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw."
Artinya: "Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa."
Advertisement
Sujud Tilawah dan Sujud dalam Salat
3. Sujud Tilawah
Sujud tilawah dilakukan ketika seseorang mendengar ayat-ayat sajdah. Ayat sajdah adalah ayat yang menerangkan atau memerintahkan sujud seperti surat Al'A'raf ayat 206, surat Ar-Rad ayat 15, surat An-Nahl ayat 50 dan lain sebagainya.
Sujud tilawah bermakna mengagungkan Allah SWT. Bacaan sujud tilawah adalah sebagai berikut:
"Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin.”
Artinya: "Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta".
4. Sujud dalam Salat
Sujud dalam salat merupakan satu di antara rukun yang menjadi gerakan salat. Artinya apabila tidak dikerjakan, tidak sah salat yang dilakukan. Bacaan sujud dalam salat adalah sebagai berikut:
“Subhaana robbiyal a'la wabihamdih.”
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."
Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Ulyaeni Maulida. Published: 18/6/2020)