Bola.com, Jakarta - Hari kemerdekaan Republik Indonesia diperingati pada 17 Agustus. Di tahun 2021 ini, kemerdekaan Republik Indonesia memasuki tahun ke-76.
Pada hari kemerdekaan, ada banyak cara bisa dilakukan atau ditunjukkan rakyat sebagai wujud nasionalisme dan mencintai Tanah Air Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengapresiasi hari kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, kamu bisa menyusun puisi tentang kemerdekaan.
Puisi merupakan satu di antara karya sastra yang berisi ungkapan atau curahan hati penulisnya. Dalam puisi biasanya menggambarkan keresahan, imajinasi, kritik hingga pengalaman penyairnya, yang dikemas dengan gaya bahasa indah.
Sebelum membuatnya sendiri, kmu bisa melihat contoh puisi tentang kemerdekaan di bawah ini. Ada beberapa puisi tentang kemerdekaan yang bisa menginspirasimu dan diharapkan mampu membangkitkan semangat nasionalisme.
Berikut ini kumpulan puisi tentang hari kemerdekaan untuk membangkitkan semangat nasionalismemu, dikutip dari laman Theinsidemag, Kamis (5/8/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puisi tentang Hari Kemerdekaan
Kami Ingin Merdeka
Pagi ini kami berdiri tegak
Di hadapan bendera pusaka
Derap langkah menghentak
Sigap maju ke depan
Moncong senapan mengarah pada sang ancaman
Para penjajah yang datang dengan ketamakan
Dengan lantang kusuarakan
Bahwa aku putera bangsa
Rela mati demi merdeka
Darah tertumpah di tanah tak mengapa
Asalkan lunas terbayar hutang merdeka
Yang kau rebut berabad-abad lamanya
Kau bangsa asing durjana
Beraninya menginjakkan kaki kotormu
Di tanah milik bangsa yang besar ini
Kau bangsa asing tak beretika
Beraninya mengibarkan benderamu
Di tanah kami
Tanah yang kami junjung kehormatannya
Dan kami perjuangkan kedaulatannya
Kau bangsa durjana
Dengan tegas kami menolakmu
Menjajah negeri kami tercinta
Sampai mati
Kami akan menuntut kemerdekaan kami
Sampai mati
Kami akan merebut hak kami
Sebagai putera bangsa
Yang telah kau injak harga dirinya
Yang telah kau robek izzahnya
Kami takkan tinggal diam
Sebagai putera bangsa
Sebagai pemuda beragama
Camkan itu!
Wahai penjajah durjana
Kami ingin merdeka
Advertisement
Puisi tentang Hari Kemerdekaan
Kita Indonesia
Daku adalah putera bangsa
Dengan suara keras menyalak
Meneriakkan
Merdeka, merdeka, merdeka!
Tak peduli siapa engkau
Jika kau adalah aku
Maka teriakkanlah hal yang sama
Karena aku dan kau adalah Indonesia
Kita adalah Indonesia
Dengan suara menggelegar kita berteriak
Menyalakkan suara lantang
Merdeka, merdeka, merdeka!
Maka marilah berteriak bersama
Karena aku, kau dan kalian
Adalah Indonesia
Kita Indonesia
Aku kau dan kalian
Akan meraih peran yang besar
Untuk majunya bangsa ini
Menuju kemerdekaan yang hakiki
Kemerdekaan yang sejati
Kita wajib melakukannya
Karena kita Indonesia
Puisi tentang Hari Kemerdekaan
Satu Kata Merdeka
Hingga detik ini ribuan darah telah tertumpah
Hingga detik ini ribuan nyawa telah melayang
Hingga detik ini ribuan belulang telah berserakan
Sebuah harga yang harus dibayar
Demi terwujudnya kemerdekaan bangsa
Demi terwujudnya satu kata
Merdeka!
Detik ini bangsa kita telah merdeka
Detik ini Indonesia telah merdeka
Bangsa besar telah lahir
Terwujud dengan semangat para pejuang
Yang terbayarkan dengan tetesan darah dan air mata
Serta jiwa-jiwa yang terkorbankan
Demi satu kata
Merdeka!
Tak terhitung jiwa gugur di medan pertempuran
Darah segarmu merasuk ke dalam sela-sela tanah air
Dengan bangag jenazahmu tersenyum
Menyaksikan kemenangan yang tak pernah kau nikmati
Semua demi satu kata
Merdeka!
Advertisement
Puisi tentang Hari Kemerdekaan
Setajam Senjata Runcing
Di ujung senjata runcing
Setajam pedang siap menyayat
Pertaruhan nyawa menentang
Mengoyah jiwa musuh hingga gentar
Pahlawan berjuang hingga raib
Meraih kemenangan untuk kebebasan
Rasa gentar dan takut terlenyapkan
Usaha sampai tumpah darah tiada usai
Kemerdekaan telah membebaskan bekapan
Kini dapat bernapas tanpa sesak
Jasa pahlawan menjadi saksi
Siap siaga hingga merdeka
Puisi tentang Hari Kemerdekaan
Merdeka atau Mati
Genangan darah tumpah di atas tanah tak bertuan
Beratus-ratus nyawa melayang
Bergelimpangan di atas tanah tak bertuan
Sebuah tanah lapang yang dahulu
Menjadi medan perang
Seorang pejuang berteriak lantang
Mengangkat tinggi panji kemenangan
Gagah berani memegang senjata
Melawan penjajah hina dan nista
Dua kata menjadi pilihan
Merdeka atau mati
Tak ada lain selain itu
Kecuali merdeka atau mati
Hujan peluru memberondong tubuh kekarnya
Tetap tegak meski tubuh berlubang
Tertembak peluru tajam
Darah bercucuran membanjiri medan perang
Meski namamu tak kami kenal
Meski jasadmu tertimbun bersama gundukan tanah
Atau ragamu berserakan hancur lebur
Terkena ledakan senjata penghancur
Namun kau lah pahlawan sejati kami
Yang telah mengorbankan jiwa dan ragamu
Demi sebuah hak kebebasan
Yakni kemerdekaan
Sekali lagi lantangkan dua pilihan!
Merdeka! atau Mati!
Sumber: Theinsidemag.com
Advertisement