Bola.com, Taipei City - Pemerintah Taiwan punya cara unik untuk memberikan apresiasi terhadap perjuangan para atlet di Olimpiade Tikyo 2020. Kepulangan Kontingen Taiwan dari Tokyo ke negara asalnya mendapatkan pengawalan khusus dari empat pesawat jet tempur.
Pengawalan kepulangan atlet Kontingen Taiwan dari Olimpiade Tokyo 2020 menggunakan jet tempur terlaksana berkat instruksi dari Presiden Tsai Ing-wen. Empat pesawat jet tempur jenis Mirage 2000 mengawal pesawat Airbus A350 yang disewa dari China Airlines.
Advertisement
Pengawalan kepulangan para atlet semakin meriah setelah keempat jet tempur tersebut melepaskan suar di langit. Para atlet diketahui sangat menikmati dan bangga dengan penyambutan meriah yang dilakukan Pemerintah Taiwan.
"Merupakan kehormatan besar bagi kami untuk menyambut kembali para pahlawan nasional ini," kata Menteri Pertahanan Nasional Taiwan, Chiu Kuo-cheng, seperti dikutip Taipei Times.
"Ini Dimaksukdkan untuk berterima kasih kepada semua atlet yang sudah mewakili Taiwan di Olimpiade serta menunjukkn dukungan pemerintah dan publik untuk olahraga," tegas Chiu Kuo-cheng.
Tradisi penyambutan atlet dengan menggunakan jet tempur bukan kali pertama. Sebelumnya, Olimpiade Tokyo 2020, penyambutan serupa juga dilakukan pada 2018 saat menyambut kepulangan Kontingen Taiwan dari Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
11 Medali
Taiwan sejauh ini sudah mengemas 11 medali di Olimpiade 2020. Jumlah tersebut berasal dari dua emas, empat perak, dan lima perunggu.
Bulutangkis dan angkat besi menjadi penyumbang medali terbanyak bagi Taiwan di Olimpiade 2020. Bulutangkis menyumbang satu medali emas dan perak.
Pencapaian itu dipersembahkan ganda putra Lee Yang/Wang Chi-lin dan Tai Tzu-ying. Adapun angkat besi melalui Kuo Hsin-chun (emas) dan Chen Wen-huei (perunggu).
Advertisement