Bola.com, Jakarta - Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi penyelamat muka Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Berkat perjuangan keduanya yang membuahkan medali emas, Greysia/Apriyani melanjutkan tradisi manis kontingen Indonesia pada Olimpiade.
Untuk diketahui, pada partai final melawan ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan, Greysia/Apriyani menang dengan skor 21-19, 21-15. Legenda bulutangkis Indonesia, Imelda Wigoena buka suara soal sukses Greysia/Apriyani pada Olimpiade Tokyo 2020.
Advertisement
Peraih gelar juara All England 1979 pada dua nomor sekaligus: ganda putri dan ganda campuran itu secara terbuka mengatakan sempat khawatir dengan perjuangan pebulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, utamanya saat ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus angkat koper di perempat fina.
"Ketika ditanya harapan emas, kayanya semua sepakat dari Kevin/Gideon, Greysia/Ariyani seolah tidak terlalu harapkan. Terus terang saat Kevin/Gideon kalah, sempat down juga," cerita Imelda di channel Youtube PB Djarum.
"Tapi saya pribadi kasih semangat terus. Sesuatu bisa terjadi. Kento Momota saja bisa kalah di babak awal. Saya rajin Whatsapp anak-anak setelah Kevin/Gideon kalah, tidak ada yang mustahil. Kalau semangat dan tuhan memberkati pasti bisa menang," lanjut wanita yang kini menjabat sebagai Ketua Harian PB Jaya Raya.
Greysia/Apriyani sendiri berstatus sebagai jebolan PB Jaya Raya. Sehingga Imelda mengenal dengan sangat baik sosok keduanya. Lantas apa kunci sukses ganda putri Indonesia itu di Olimpiade Tokyo 2020? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Pelatih
Menurut catatan Imelda, secara keseluruhan, permainan Greysia/Apriyani memang mengalami peningkatan selama Olimpiade Tokyo 2020. Karena itu, ia memuji kontribusi pelatih ganda putri, Eng Hian atas keberhasilan ini.
"Catatan buat saya, Apriyani itu permainannya meningkat signifikan. Berarti kita berterima kasih dan apresiasi kepada pelatihnya. Berarti latihannya benar. Meskipun pandemi, kacau balau, tapi tetap fokus,"
"Apalagi Greysia, setelah menikah, orang pasti berpikir, permainannya bakal inilah, itulah (maksudnya memburuk). Tapi kita melihat sejak awal, mereka sangat konsisten."
"Apri lebih percaya diri, jarang banget mati sendiri. Greys, jadinya lebih fokus permainan sendiri, tidak seperti yang lalu," lanjutnya.
Advertisement