Bola.com, Jakarta - Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA), Yang Mulia Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, dengan bangga menyatakan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 sebagai "keberhasilan luar biasa" setelah closing ceremony, Minggu (8/8/2021).
Sheikh Ahmad memuji Komite Olimpiade Internasional, Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Komite Olimpiade Jepang, dan Pemerintah Jepang atas penyelenggaraan Olimpiade selama pandemi global.
Advertisement
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua pihak yang terkait karena telah menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 yang luar biasa ini," kata Sheikh Ahmad. Lebih dari 11.000 atlet dari 205 Komite Olimpiade Nasional dan Tim Pengungsi Olimpiade telah menghadiri Olimpiade dan membawa kegembiraan di seluruh dunia.
"Telah tercipta pahlawan nasional baru yang akan menempati tempat khusus dalam sejarah atas apa yang telah mereka capai di masa sulit ini. Mereka telah mengangkat semangat rakyat dan membawa kebanggaan bagi rakyatnya."
"Dewan Olimpiade Asia ingin menyampaikan dukungan penuh kami atas keputusan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade. Mereka sukses luar biasa."
Sheikh Ahmad juga mengatakan upaya Komite Olimpiade Nasional Asia dan atlet mereka telah menunjukkan tingkat tinggi Gerakan Olimpiade di seluruh benua. Atlet dari kelima zona OCA termasuk yang terbaik di dunia, mendominasi beberapa cabang olahraga dan memenangkan medali di banyak cabang lainnya.
"Ini menunjukkan perkembangan atlet Asia kami dan kemajuan mereka dari Asian Games kami ke Olimpiade. Asian Games telah menjadi batu loncatan penting untuk Olimpiade dan memberi atlet dari semua NOC kami pengalaman untuk berkembang di level tertinggi."
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sukses Tiga Kali Beruntun
Sheikh Ahmad mencontohkan bahwa Tokyo 2020 menyelesaikan leg kedua hattrick Olimpiade Asia setelah Olimpiade Musim Dingin PyeongChang di Korea pada 2018 dan menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing pada Februari 2022.
“Komite Olimpiade Internasional memiliki mitra terpercaya di Asia,” tambahnya.
"Kami yakin Olimpiade Musim Dingin Beijing Februari mendatang akan melanjutkan kisah sukses ini, terutama karena mereka akan belajar banyak dari Tokyo tentang protokol dan prosedur yang diperlukan untuk menyelenggarakan Olimpiade pada waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia ini."
Sheikh Ahmad mengakhiri dengan mengundang komunitas Olimpiade global untuk menghadiri Asian Games ke-19 di Hangzhou, Cina pada September 2022 untuk menyaksikan persiapan dan presentasi tingkat tinggi dari acara multi-olahraga internasional utama OCA.
Advertisement