Bola.com, Jakarta - Orang tua tidak hanya perlu memperhatikan kesehatan fisik sang buah hati. Ppara orang tua juga perlu mengetahui cara untuk menjaga kesehatan mental anak.
Dewasa ini masih banyak orang tua yang masih kurang perhatian terhadap kesehatan mental buah hati. Seringkali, para orang tua beranggapan bahwa anak yang ceria tidak memiliki gangguan kesehatan mental.
Baca Juga
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Lewat Rapat Paripurna 9 Menit, DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks untuk Timnas Indonesia: Tinggal Keppres, Sumpah, Perpindahan Federasi
Advertisement
Namun, suatu waktu, seperti halnya orang dewasa, anak bisa terserang depresi karena berbagai hal yang mereka lalui dalam hidup.
Kesehatan mental anak tidak hanya diartikan bahwa mereka tidak memiliki penyakit mental. Tetapi, mencakup kemampuan untuk berpikir dengan tenang, mengendalikan emosi, serta bersosialisasi dengan orang lain.
Anak yang memiliki kesehatan mental yang baik akan memiliki beberapa karakter positif, semisal mudah bersosialisasi, mudah beradaptasi, dan mudah menghadapi stres.
Itulah mengapa, kesehatan mental sangat berpengaruh dengan kehidupan mereka, sekarang, dan ketika dewasa nanti sehingga Anda perlu mengetahui cara menjaga kesehatan mental putra dan putri Anda semenjak dini.
Berikut delapan cara ampuh menjaga kesehatan mental anak, yang perlu Anda perhatikan, seperti dikutip dari Verywellfamily, Kamis (12/8/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Mental Anak
1. Membangun Kepercayaan Diri Anak
Upaya ini sangat penting dilakukan untuk mendorong anak mempelajari dan terus mencoba berbagai hal baru. Hal ini dapat dilakukan dalam berbagai cara, di antaranya:
- Membantu anak menentukan tujuan sesuai kemampuannya.
- Memuji mereka saat mulai belajar hal baru.
- Hindari ucapan, sikap, dan perilaku yang membuat anak berhenti mencoba saat mereka gagal.
- Bersikap jujur saat melakukan kesalahan, ajari anak menerima kesalahan dan kegagalan.
2. Membangun Kepercayaan Anak kepada Orang Tua
Hubungan Anda dengan anak-anak Anda memainkan peran utama dalam kesehatan mental mereka. Hubungan yang solid dimulai dengan membangun kepercayaan. Satu di antara cara untuk membangun kepercayaan adalah dengan menciptakan rasa aman dan nyaman.
Ketika anak merasa nyaman dan aman, mereka akan menjadikan orang tua sebagai tempat untuk bercerita dan bersandar sehingga anak tidak menjadi orang yang insecure.
Dan tentu saja, jangan pernah berbohong dan ingkar janji kepada anak Anda. Anak-anak Anda membutuhkan Anda untuk konsisten, jujur, dan peduli. Temukan cara untuk menunjukkan bahwa Anda mencintai mereka dan mereka dapat memercayai Anda untuk menjaga mereka tetap aman dan sehat.
Advertisement
Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Mental Anak
3. Mendorong Anak untuk Bersosialisasi
Di samping bermain dengan orang tua, anak juga memerlukan berinteraksi dengan anak seusianya. Bermain dengan teman sebaya akan membantu anak mengenali kelemahan dan kelebihan pada dirinya, serta belajar untuk hidup berdampingan dengan orang lain.
Menemukan teman bermain anak Anda dapat dilakukan dengan mengajak anak mengunjungi lingkungan sekitar, tempat rekreasi, atau mendaftarkan anak di sekolah.
4. Ajarkan Manajemen Stres
Meski penting untuk melindungi anak Anda dari trauma seperti pelecehan dan intimidasi, Anda tidak dapat mencegah anak Anda mengalami stres. Stres adalah bagian normal dari kehidupan dan belajar menghadapinya dengan cara yang sehat dari sekarang akan membuat anak Anda sukses di masa depan.
Misalnya, mereka pasti akan berselisih paham dengan teman-teman dan mengerjakan pekerjaan rumah yang gagal pada satu waktu yang lain. Beri anak-anak Anda keterampilan yang mereka butuhkan untuk menghadapi keadaan itu sekarang untuk membangun kekuatan mental mereka.
Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Mental Anak
5. Biasakan Anak dengan Pola Hidup Sehat
Kesehatan mental bisa dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Ketika anak memiliki fisik yang sehat dan kuat, artinya gizi anak terpenuhi dengan baik.
Bayangkan, jika anak tidak pernah olahraga. Tubuh akan cepat lelah, mudah terserang penyakit hingga tidak bisa melakukan aktivitas yang anak suka. Pada akhirnya, kesehatan metal anak bisa terganggu.
Jadi, sebagai orang tua Anda perlu memperhatikan gizi anak setiap saat. Biasakan anak untuk memakan sayuran, buah-buahan, dan beri protein sesuai kebutuhan.
6. Ajari Anak dengan Sikap Disiplin
Di samping membutuhkan kesempatan untuk mempelajari berbagai hal baru dan hidup mandiri, anak juga harus mengetahui beberapa perilaku yang tidak boleh dilakukan, dan bahwa mereka akan menerima konsekuensi jika melakukan tersebut.
Menasihati dan memberi contoh adalah hal yang paling baik untuk menerapkan perilaku disiplin yang memiliki dasar kebaikan, nilai agama, maupun norma sosial.
Advertisement
Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Mental Anak
7. Bermain Bersama
Seorang anak yang sehat, baik fisik maupun mental perlu bermain. Sejujurnya, orang dewasa juga butuh bermain! Luangkan waktu untuk mengesampingkan pekerjaan, tugas, dan kewajiban lainnya dan fokus hanya pada anak Anda. Dengan melakukan itu, tunjukkan kepada anak Anda bahwa itu mereka pantas untuk mendapatkannya.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa, terlibat dalam permainan bersama anak bisa membuat kesehatan mental mereka menjadi baik. Hal tersebut juga menjauhkan anak dari kondisi cemas serta stress, karena bermain akan membuat mereka lebih bahagia.
8. Memberikan Apa yang Dibutuhkan Anak Sesuai Porsi
Mendidik anak dengan baik, tentu bukan hal yang mudah. Setiap anak memiliki karakter dan keinginannya masing-masing. Misalkan, anak lebih suka bermain game daripada belajar.
Selain memberi pengertian, orang tua harus mengubah pola belajar dengan bermain. Hal ini berarti orang tua harus membuat game yang mengajak anak untuk berpikir.
Ketika waktunya bermain, biarkan anak bermain apa yang mereka suka. Pantau aktivitas dan permainan apa yang dipilih anak. Ajarkan anak, sebab dan akibat dari keputusan yang mereka ambil.
Sumber: Verywellfamily
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.