Bola.com, Jakarta - Bagi kamu yang merasa memiliki jiwa seni pasti sudah mengetahui jenis seni musik modern yang sangat populer di zaman ini. Ya, musik kontemporer.
Musik kontemporer adalah jenis musik yang biasanya dimainkan tanpa menggunakan alat musik asli, tetapi alunan musik yang dihasilkan tidak kalah bagusnya dengan alat musik aslinya.
Advertisement
Musik kontemporer pertama kali muncul pada masa abad ke-19. Kemunculannya berawal dari suatu gerakan seni lukis impresionis. Kelompok yang membentuk gerakan tersebut ialah sekelompok pelukis dari Prancis, yaitu Degas, Monet, Renoir, dan beberapa lagi yang lain.
Musik kontemporer juga lazim disebut new music atau musik terbaru. Secara gampangnya, 'kontemporer' memiliki arti 'masa kini'.
Definisi musik kontemporer lainnya yakni jenis musik yang baru diciptakan alias belum pernah diciptakan sebelumnya.
Seni musik kontemporer kerap dianggap sebagai seni musik yang unik dan inovatif. Hal ini dikarenakan seorang musisi biasanya menggunakan gabungan dari bunyi tepuk tangan, berbagai gesekan, atau bunyi-bunyi lain yang bisa dihasilkan oleh benda yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, itulah sekilas penjelasan tentang pengertian musik kontemporer. Untuk kamu yang merasa memiliki jiwa seni musik, hendaknya terlebih dulu memahami pengertian musik kontemporer itu.
Berikut ini penjelasan seputar musik kontemporer, yang perlu dipahami, dikutip dari laman Theinsidemag dan Sharingconten, Jumat (13/8/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Unsur-Unsur Musik Kontemporer
1. Unsur-Unsur Musik Kontemporer
Berikut ini unsur-unsur musik kontemporer yang terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
- Warna nada (tone color)
Dalam musik kontemporer, terdapat sedikit penekanan pada campuran suara. Selain itu, perkusi juga memainkan peran utama. Warna nada yang dimainkan secara individu akan terdengar jelas pada musik ini.
- Harmoni
Dalam musik kontemporer, dikenal istilah 'polychord', di mana dua kunci nada terdengar pada waktu yang bersamaan. Dalam harmoni musik kontemporer juga menggunakan empat kunci nada.
Selain itu, musik kontemporer menggunakan tone cluster yang dihasilkan dari suara piano. Dalam musik kontemporer dikenal istilah 'polytonality', yaitu penggunaan dua atau lebih kunci nada pada waktu yang bersamaan.
- Ritme
Ritme merupakan satu di antara unsur musik kontemporer yang paling mencolok. Kebanyakan ritme yang digunakan merupakan ritme yang membangkitkan semangat, dorongan, dan kegembiraan.
Selain itu, terdapat kelompok ketukan yang tak beraturan. Dalam ritme musik kontemporer, dikenal istilah 'polyrhrthm', yaitu penggunaan dua ritme yang kontras dalam waktu yang bersamaan.
- Melodi
Melodi adalah tingkatan tinggi rendah dan panjang pendek nada dalam musik. Melodi dalam musik kontemporer dikenal memiliki range yang sangat lebar atau besar dan menggunakan 12 nada kromatik tanpa tonel center.
Advertisement
Ciri Khas dan Karakteristik Musik Kontemporer
2. Ciri Khas Musik Kontemporer
Musik kontemporer memiliki ciri khas, yaitu:
- Memiliki warna bunyi sejenis atau berbagai macam jenis.
- Memiliki notasi yang hanya bisa dimengerti oleh pemusik karena notasinya ditulis dengan tanda atau simbol.
- Mempunyai improvisasi yang beragam sesuai keinginan si pembuat musik (komposer).
- Suara yang dihasilkan berasal dari berbagai macam sumber bukan hanya dari alat musik saja.
- Jenis tangga nada pada musik kontemporer beragam.
- Jenis irama yang digunakan tidak terpaku pada satu jenis irama.
- Tempo dan dinamikanya bervariasi.
- Melodi liriknya mempunyai jumlah yang sedikit.
- Memiliki ritme yang kompleks.
- Lebih banyak menggunakan instrumen perkusi.
- Alat musik yang digunakan merupakan perpaduan suara dari alat musik sintesis dan elektronik.
- Tidak terikat akan adanya aturan permainan pada zaman dahulu dan zaman sekarang.
3. Karakteristik Musik Kontemporer
Berikut karakteristik umum pada musik kontemporer:
- Melodi liriknya tak sebanyak periode sebelumnya.
- Adanya harmoni yang disonan.
- Ritme yang kompleks.
- Terdapat banyak suara perkusi.
- Suara dari alat musik tiup wood wind and brass, serta suara perkusi lebih banyak ditemukan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
- Penggunaan suara sintetis dan elektronik.
Fungsi Musik Kontemporer
4. Fungsi Musik Kontemporer
Berikut beberapa fungsi musik kontemporer secara umum:
- Fungsi religi atau keagamaan, memiliki fungsi untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan.
- Fungsi komunikasi, yaitu menggunakan musik untuk mengomunikasikan gagasannya kepada masyarakat. Baik itu berupa ide, kritik sosial, dan lain sebagainya.
- Fungsi pendidikan, setiap cabang seni memiliki fungsi pendidikannya sendiri. Dalam musik grup atau sebut saja ansambel, diperlukan kerja sama tim agar musik yang tercipta harmonis.
- Fungsi artistik adalah fungsi yang ditujukan sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya.
- Fungsi rekreasi atau hiburan merupakan fungsi yang tidak lepas dari sebuah karya seni pertunjukan.
Sedangkan, untuk fungsi seni musik kontemporer secara khusus adalah:
- Aktualisasi gaya bermusik para komponis.
- Sebagai bentuk ditemukan dan berkembangnya gramatika musik.
- Mengembangkan jenis musik baru baik yang berakar pada tradisi maupun tidak.
Sumber: Theinsidemag.com, Sharingconten.com
Dapatkan artikel pengertian dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement