Bola.com, Jakarta - Kau tak tahu betapa rapuhnya aku
Bagai lapisan tipis air yang beku
Advertisement
Sentuhan lembut kan hancurkan aku
Walaupun cinta yang sempurna
Menghampiriku seketika
Kuingin kau tahu betapa rapuhnya aku
Kau tak tahu betapa rapuhnya aku
Masih terasa luka di masa lalu
Ku pernah mencintai sepenuh hati
(Namun cinta kau ingkari)
Dan kuterluka, luka membekas
Bekas membuat, buat selamanya
Selamanya ku, ku kan selalu
Ku kan selalu rapuh
Kuingin tunjukkan kepada dunia
Tak hanya ada karena masa lalu
Tapi masih ada harapan lagi yang baru
Kau tawarkanku (sejuta harapan)
Namun kenangan itu (takkan pernah hilang)
Kuingin kau tahu betapa rapuhnya aku
Kau tak tahu betapa rapuhnya aku
Masih terasa luka di masa lalu
Ku pernah mencintai sepenuh hati
(Namun cinta kau ingkari)
Dan kuterluka, luka membekas
Bekas membuat, buat selamanya
Selamanya ku, ku kan selalu
Ku kan selalu rapuh
Kau datang bagai hujan
Basahi tanah hati
Tapi kau lihat sendiri
Luka ini
Dan kuterluka, luka membekas
Bekas membuat, buat selamanya
Selamanya ku, ku kan selalu
Ku kan selalu rapuh
Ku kan selalu rapuh
Dan kuterluka, luka membekas
Bekas membuat, buat selamanya
Selamanya ku, ku kan selalu
Ku kan selalu rapuh
Dan kuterluka, luka membekas
Bekas membuat, buat selamanya
Selamanya ku, ku kan selalu
Ku kan selalu rapuh
Ku kan selalu rapuh
Ku kan selalu rapuh
Sumber: Kapanlagi.com