Sukses


Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil, Kelompok, dan Contohnya yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Monokotil merupakan kelompok tumbuhan yang hanya memiliki satu keping biji saja. Jadi, saat sedang berkecambah, biji tumbuhan monokotil tidak membelah.

Istilah monokotil berasal dari kata 'mono' yang berarti 'satu' dan 'kotil' yang merupakan singkatan dari 'kotiledon'. Kotiledon adalah daun embrio pada tanaman biji yang pertama kali muncul saat tumbuhan bertunas.

Suatu tumbuhan dapat diketahui apakah termasuk monokotil atau dikotil dengan melihat beberapa ciri fisiknya. Ciri ciri tumbuhan monokotil merupakan kebalikan dari dikotil.

Ditinjau dari bentuk daun, struktur akar, bentuk bunga, dan struktur batangnya, tumbuhan monokotil memiliki perbedaan yang jelas dibandingkan dengan tumbuhan dikotil.

Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri tumbuhan monokotil, klasifikasi, dan contohnya, seperti dilansir dari laman gurupendidikan.co.id, Jumat (13/8/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil

Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil

- Tumbuhan monokotil berkeping biji tunggal atau satu.

- Mempunyai berkas vaskuler (pembuluh angkut) yang terdapat di batang yang bertipe kolateral tertutup (antara xilem dengan floem tidak terdapat kambium). Letak dari xilem dan floem tersebar atau tidak teratur.

- Tumbuhan monokotil umumnya pada batang dan akar tidak mempunyai kambium sehinga tidak bisa terjadi pertumbuhan sekunder dan tidak akan tumbuh membesar. Tetapi, ada juga tumbuhan monokotil yang berkambium, seperti sisal (Agave sisalana).

- Umumnya bagian batang tumbuhan monokotil tidak bercabang, mempunyai rambut-rambut halus, dan ruas-ruas pada batang tampak jelas, dan berakar serabut. Pada ujung akar dilindungi oleh sebuah koleoriza dan ujung batang dilindungi oleh koleoptil.

- Ciri pada tumbuhan monokotil umumnya berdaun tunggal, kecuali pada kelompok palem. Pada bagian urat daun berbentuk sejajar atau melengkung dan berpelepah daun.

- Pada bagian bunga terdiri dari kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari tersebut berjumlah tiga atau kelipatan tiga.

3 dari 4 halaman

Kelompok Tumbuhan Monokotil

Kelompok Tumbuhan Monokotil

1. Orchidaceae (anggrek-anggrekan)

Orchidaceae memiliki ciri khas daun yang bertepi rata serta berdaging dengan letak berseling dua baris. Bagian pangkal batang menggembung, berakar rimpang, serta dalam satu bunga mengandung dua sel kelamin, yaitu jantan dan betina. Beragam jenis anggrek hias indah ialah contoh dari suku ini.

2. Arecaceae (pinang-pinangan)

Satu di antara yang masuk ke suku ini ialah pohon kelapa. Hampir semua bagian tumbuhan kelapa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kehidupan manusia.

Air kelapa memiliki kandungan manfaat besar, buahnya bisa digunakan sebagai bahan masakan.

3. Zingiberaceae (jahe-jahean)

Zingiberacea mempunyai ciri-ciri pelepah daun yang memeluk batang tubuh, pada bagian bunga terdapat sel kelamin jantan dan betina, serta bagian kelopak yang berbentuk tabung.

4. Musaceae (pisang-pisangan)

Musaceae mempunyai ciri khas berupa daun-daun berpelepah, tulang daun menyirip mirip seperti lancet, batang semu, dan bunga tunggal.

Musaceae bermanfaat sebagai sumber pangan, bahan tali, tanaman hias, dan masih banyak lagi.

5. Poaceae atau Graminae (rerumputan)

Poaceae atau Graminae memiliki ciri daun berbentuk pita, tulang daun sejajar dan melekat di batang, berakar serabut, batang agak berongga, mudah terbang saat ditiup angin, bunganya berbentuk bulat, dan saat proses penyeberbukan dibantu oleh angin.

Padi termasuk ke famili Poacea atau Graminae. Selain padi, ada jagung (Zay mays), gandum (Tritinium sativum), dan tebu (Saccharum officinarum).

4 dari 4 halaman

Contoh Tumbuhan Monokotil

Contoh Tumbuhan Monokotil

1. Srikaya (Annona squamosa)

2. Ketimunan (Timonius sericcus)

3. Bunga Matahari (Helianthus annus)

4. Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)

5. Vanili (Vannili planifolia)

6. Bawang merah (Allium ascolonicum)

7. Kelapa (Cocos nucifera)

8. Sawit (Elais Guinensis)

9. Ketimunan (Timonius sericcus)

10. Pisang (Musa paradisiaca)

11. Malaka (Phylantus emblica)

 

Sumber: Gurupendidikan

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer