Bola.com, Jakarta - Gymnospermae adalah sekelompok tumbuhan berbiji terbuka. Dinamakan tumbuhan berbiji terbuka karena penampakan biji pada kelompok tumbuhan ini terbuka
Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani, 'gymnos', artinya telanjang dan 'sperma' berarti benih. Istilah gymnospermae secara harfiah berarti 'biji telanjang'.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu karena pada tumbuhan Gymnospermae, biji tidak terbungkus oleh buah. Tumbuhan Gymnospermae mengembangkan benihnya di permukaan sisik dan daun yang sering tumbuh membentuk kerucut atau bentuk batang.
Pada tumbuhan Gymnospermae tidak memiliki ovarium sebagai tempat perkembangan biji dan serbuk sari akan langsung jatuh di tempat ovum yang berada di dekat mikrofil sehingga tidak terjadi penyerbukan pada tumbuhan gymnospermae.
Gymnospermae memiliki karakteristik sendiri sebagai tumbuhan. Berbeda dengan Angiospermae, Gymnospermae tidak menghasilkan bunga atau buah.
Adapun ciri-ciri lain dari Gymnospermae bisa dilihat dari bentuk biji, karakteristik tanaman, dan tempatnya hidup. Apa saja ciri-ciri dari Gymnospermae?
Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri Gymnospremae, klasifikasi, dan contohnya, seperti dilansir dari laman rumushitung.com, Jumat (13/8/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Gymnospermae
Berikut ciri-ciri Gymnospermae secara umum:
1. Letak bakal bijinya terbuka dan tidak terlindungi oleh daun buah.
2. Biasanya punya akar tunggang, meski ada juga yang berakar serabut.
3. Daun kaku, kecil, tebal, dan berbentuk seperti jarum, tetapi ada juga yang berbentuk tipis dan melebar seperti daun melinjo.
4. Tidak memiliki bunga sejati, tetapi hanya punya alat perkembangbiakan yang disebut sporofil.
5. Gamet jantan dan betina tersusun dalam strobilus atau runjung, ada yang berumah satu dan ada yang berumah dua.
6. Pembuahan yang terjadi pada tumbuhan berbiji terbuka adalah pembuahan tunggal, yaitu peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina akan menghasilkan zigot, kemudian berkembang menjadi embrio.
7. Tumbuhan biji terbuka terdiri dari tiga ordo, yaitu Cycadinae, Gnetinae, dan Coniferae.
8. Biji gymnospermae duduk terbuka di permukaan struktur seperti daun yang disebut bracts.
9. Gymnospermae sering ditemukan di hutan beriklim sedang dan bioma hutan boreal.
10. Siklus reproduksinya memiliki fase haploid dan diploid.
Advertisement
Klasifikasi Tumbuhan Gymnospermae
Klasifikasi Tumbuhan Gymnospermae
a. Cycadinae
Cycadinae memiliki ciri-ciri batang berkayu, percabangan batang (roset), dan memiliki daun menyirip. Anggota kelas Cycadinae tergolong tumbuhan dioeceous.
b. Gnetinae
Gnetinae memiliki habitat berupa semak, perdu, atau pohon. Ciri yang dimiliki oleh anggota kelas ini, yaitu memiliki batang berkayu dan merupakan tumbuhan dioeceous (tumbuhan berumah dua).
c. Ginkgotinae
Ciri-ciri yang dimiliki pada kelas Ginkgotinae ialah habitat berupa semak, batang, dan akar berkayu serta memiliki daun yang berbentuk seperti kipas dengan warna keemasan.
d. Coniferae
Kelas Coniferae memiliki spesies yang paling banyak pada kelompok tumbuhan berbiji terbuka. Kelompok coniferae disebut juga sebagai tumbuhan konifer yakni kelompok tumbuhan yang memiliki organ reproduksi berupa konus (Coniferae = conus (kerucut) + ferre (membawa) atau organ reproduksi yang memiliki bentuk seperti sisik.
Tumbuhan konifer disebut juga dengan tumbuhan evergreen atau tumbuhan yang selalu hijau.
Contoh Tumbuhan Gymnospermae
Contoh Tumbuhan Gymnospermae
1. Melinjo (Gnetum gnemon)
2. Ginkgo Biloba (Ginkgo biloba)
3. Pakis haji (Cycas rumphii)
4. Damar (Agathis dammara)
5. Cemara biru Colorado (Picea pungens)
6. Melinjo (Gnetum Gnemon Linn)
7. Pohon pinus (Casuarina Equisetifolia)
8. Penawar jambe (Cycas Revoluta)
9. Bonsai (Sancang Taxodium)
10. Pinus parana (Araucaria angustifolia)
Sumber: Rumushitung
Advertisement