Bola.com, Jakarta - Paragraf argumentatif adalah sebuah tulisan yang isinya bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat dengan data atau fakta sebagai alasan/ bukti.
Paragraf merupakan gabungan dari beberapa kalimat yang memiliki ide pokok pikiran dan informasi untuk mendukung isi karangan secara utuh.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, argumentatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti karangan yang bertujuan membuktikan pendapat.
Jadi, paragraf argumentatif adalah sebuah karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu. Untuk memperkuat ide atau pendapatnya, penulis karangan argumetasi harus menyertakan data-data pendukung.
Adapun tujuannya, agar pembaca menjadi yakin atas kebenaran yang disampaikan penulis.
Supaya tujuan tersebut bisa tercapai, paragraf argumentasi harus disertai dengan fakta-fakta aktual seperti hasil penelitian, data, teori, pendapat dari ahli, dan yang lainnya.
Hal tersebut digunakan untuk memperkuat pendapat dari sang penulis, yang ada pada paragraf tersebut. Dengan begitu, paragraf argumentasi tersebut bukan hanya omong kosong saja dan pembaca merasa yakin hingga pada akhirnya sependapat dengan sang penulis.
Untuk memudahkan menulis paragraf argumentasi bisa memahami ciri-ciri dan jenis-jenisnya.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis paragraf argumentatif dan ciri-cirinya, seperti dilansir dari laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, Kamis (19/8/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Paragraf Argumentatif
Untuk bisa membedakan antara paragraf argumentatif dengan jenis paragraf lainnya, harus tauh ciri-ciri atau karakteristiknya. Berikut ini ciri-ciri paragraf argumentatif:
1. Ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya.
2. Terdapat alasan, data, atau fakta yang mendukung.
3. Pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan. Data dan fakta yang digunakan untuk menyusun paragraf argumentatif dapat diperoleh melalui wawancara, angket, observasi, penelitian lapangan, dan penelitian kepustakaan.
Advertisement
Jenis Paragraf Argumentatif
1. Paragraf argumentatif rincian
Jenis paragraf argumentasi rincian adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis yang disertai beberapa perincian.
Contoh paragraf argumentatif tentang jiwa kepahlawanan:
Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan, pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.
Jenis Paragraf Argumentatif
2. Paragraf argumentatif contoh
Paragraf argumentasi contoh adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis yang disertai beberapa contoh sebagai bukti bahwa pendapat penulis benar dan tidak dapat disangkal lagi oleh pembaca.
Contoh paragraf argumentatif tentang bahan bakar alternatif:
Setelah manusia mulai menyadari dampak penggunaan bahan bakar fosil yang dapat membahayakan, manusia mulai berpikir untuk mencari bahan bakar alternatif. Tetapi, apakah bahan bakar alternatif lain yang diusulkan ini dapat efektif? Kita ambil contoh, bioetanol yang berasal dari jagung. Jika kita menggunakan etanol dari jagung ini maka diperlukan berapa juta hektar lahan jagung untuk memenuhi kebutuhan manusia? Itu akan mengakibatkan dampak lain, yaitu berkurangnya lahan tempat tinggal dan lahan hutan. Orang akan membuka hutan dan menjadikannya lahan jagung. Tentunya itu merusak lingkungan bukan?
Advertisement
Jenis Paragraf Argumentatif
3. Paragraf argumentatif sebab akibat
Paragraf argumentatif sebab akibat adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut.
Contoh paragraf argumentatif tentang kegagalan panen:
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagai penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang makin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan tanahnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.
Jenis Paragraf Argumentatif
4. Paragraf argumentatif akibat sebab
Paragraf argumentatif akibat sebab adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan terlebih dahulu akibatnya, kemudian dicari penyebabnya.
Contoh paragraf argumentatif akibat sebab tentang udara kotor:
Udara di kota-kota industri sangat kotor dengan banyaknya asap hitam hasil pembakaran di pabrik-pabrik. Udara makin panas sehingga menyebabkan berbagai dampak lingkungan hidup. Es di kutub selatan dan di Greenland mulai mencair. Itulah berbagai akibat yang terjadi karena eksploitasi besar-besaran minyak bumi.
Â
Sumber: Kemdikbud
Advertisement