Bola.com, Jakarta - Kebutuhan adalah suatu hal yang muncul secara naluriah dan sangat diperlukan manusia untuk mempertahankan hidupnya. Selain kebutuhan ada juga keinginan yang dimiliki manusia untuk memuaskan suatu hasrat yang muncul.
Kebutuhan juga dapat diartikan sebagai keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberi kepuasan terhadap manusia, baik kepuasan jasmani maupun kepuasan rohani.
Baca Juga
Advertisement
Adapun yang dimaksud sebagai benda adalah sesuatu yang memiliki wujud, seperti pakaian, minuman, makanan, rumah, dan sebagainya.
Sedangkan jasa yaitu sesuatu yang tidak memiliki wujud atau tidak berwujud, seperti hiburan, kesehatan, pendidikan, rekreasi, dan sebagainya.
Berdasarkan hal tersebut, berarti keinginan merupakan sesuatu yang tidak harus dipenuhi karena bukan berarti menjadi kebutuhan.
Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda-beda satu sama lainnya. Kebutuhan manusia akan barang dan jasa juga biasanya tak ada habisnya
Ada berbagai jenis kebutuhan yang sering dimiliki manusia untuk bertahan hidup atau hanya sekadar memuaskan keinginannya.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis kebutuhan manusia beserta penjelasannya, dilansir dari laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, Jumat (20/8/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis Kebutuhan Manusia Berdasarkan Intensitasnya
Klasifikasi kebutuhan berdasarkan intensitas ini tidak bersifat mutlak. Kebutuhan sekunder bagi seseorang bisa saja menjadi kebutuhan primer bagi orang lain, atau bahkan bukan kebutuhan sama sekali. Contoh: cangkul merupakan kebutuhan primer buat petani, tetapi tidak buat nelayan.
1.) Kebutuhan primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang berkaitan dengan mempertahankan hidup secara layak. Bagi siswa sekolah misalnya, kebutuhan akan seragam, buku, alat tulis, sepatu, dan jasa guru. Jika kebutuhannya tersebut terpenuhi, ia akan hidup layak sebagai siswa.
2.) Kebutuhan sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang berkaitan dengan usaha menciptakan atau menambah kebahagiaan hidup.
Bagi siswa sekolah misalnya, kebutuhan akan sarana hiburan seperti majalah, televisi, jaket, jajan, dan lain-lain. Jika kebutuhan akan alat pemuas itu terpenuhi, siswa tersebut akan merasa lebih bahagia.
3.) Kebutuhan tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang berkaitan dengan usaha menciptakan atau meningkatkan harga diri, prestise atau gengsi. Contoh: semua orang membutuhkan rumah, tetapi untuk sebagian masyarakat ada yang menganggap rumah sebagai simbol kekayaan.
Advertisement
Jenis Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu Pemenuhan
1.) Kebutuhan sekarang
Kebutuhan ini harus segera dipenuhi dan tidak dapat ditunda karena akan menimbulkan kerugian, kecelakaan, bahkan bencana. Sebagai contoh, orang yang sedang sakit dan ingin segera sembuh, tentu minum obat menjadi kebutuhan sekarang.
2.) Kebutuhan akan datang
Kebutuhan ini dapat ditunda pemenuhannya karena bukan kebutuhan mendesak dan perlu perencanaan matang untuk memenuhinya. Contoh: rekreasi bagi anak sekolah pada awal tahun pelajaran.
Kebutuhan tersebut dapat ditunda pemenuhan kebutuhannya, yaitu nanti pada saat liburan tahun pelajaran.
Jenis Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat
1.) Kebutuhan jasmani
Kebutuhan yang diperlukan untuk memelihara, melindungi, dan membangun jasmani manusia. Contoh: kebutuhan akan makanan, alat olah raga, dan pakaian harian.
2.) Kebutuhan rohani
Kebutuhan yang diperlukan untuk menjaga rohani atau mental agar berfungsi dengan baik. Contoh: kebutuhan hiburan, alat dan tempat ibadah, serta sumber pengetahuan.
Advertisement
Jenis Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjeknya
1.) Kebutuhan individual
Kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seseorang. Contoh: kebutuhan akan pakaian pribadi, rumah sendiri, sikat gigi, dan kebutuhan mobil pribadi.
2.) Kebutuhan kolektif
Kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sekelompok orang atau golongan masyarakat. Contoh: kebutuhan akan jalan raya, tempat ibadah, jembatan, kantor, dan sekolah.
Sumber: Kemdikbud